:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 28 Agustus 2016 | 16:08 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 344
Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan situs cek KTP elektronik yang saat ini sedang marak, bukan situs resmi buatan pemerintah.
"Kemendagri tidak pernah membuat situs tersebut, saat ini kami bersama Kemkominfo sedang menyelidiki hal tersebut," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Sabtu (27/8).
Sedangkan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrullah Kemendagri mengatakan, data penduduk yang ada di dalam situs tersebut tidaklah valid. "Data tersebut bukan bersumber dari dukcapil. Kami tidak pernah membuka data penduduk agar dapat diakses oleh publik, karena hal tersebut rawan penyalahgunaan," kata Zudan di Jakarta, Sabtu (27/8).
Zudan juga menjamin bahwa situs-situs yang mengklaim bisa cek data penduduk bukanlah situs resmi pemerintah. "Kalau pemerintah yang buat, itu memakai domain go.id, bukan .com," tambahnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan situs tersebut untuk mengecek data mereka, apalagi memasukkan data. "Jika ingin mengecek data, silahkan datang langsung ke Dinas Dukcapil di daerah anda. Disana semua petugas kami siap melayani," katanya.
Sebelumnya, beberapa hari terakhir, beredar di sosial media dan pesan elektronik, mengenai situs yang diklaim dapat mengecek data penduduk dengan hanya memasukkan NIK.