- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 18 Februari 2025 | 07:31 WIB
: Paviliun Indonesia di Osaka, Jepang.
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 12 April 2025 | 21:56 WIB - Redaktur: Untung S - 485
Jakarta, InfoPublik - Expo 2025, yang mengusung tema "Designing Future Society for Our Lives," merupakan wadah ideal bagi Indonesia untuk menampilkan sinergi antara kekayaan alam, pengetahuan budaya, dan kemajuan teknologi yang dimilikinya.
Berdasarkan keterangam resmi yang diterima Sabtu (12/4/2025), Paviliun Indonesia di Expo 2025 mewujudkan visi itub melalui integrasi yang harmonis antara alam, budaya, dan masa depan, di bawah tema “Thriving in Harmony –Nature, Culture, Future” yang terinspirasi dari Tri Hita Karana, filosofi luhur dari Bali yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Kearifan lokal intu membimbing Indonesia dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui pendekatan holistik yang mendorong tanggung jawab penuh terhadap diri sendiri, masyarakat, dan bumi.
Mulai 13 April hingga 13 Oktober 2025, Paviliun Indonesia mengundang para pengunjung dari seluruh dunia untuk merasakan kekayaan warisan budaya serta inovasi masa depan Indonesia di Osaka, Kansai, Jepang.
Lebih dari sekadar ajang pameran budaya, Paviliun ini merefleksikan peran abadi Indonesia sebagai titik temu pertukaran global—rumah bagi peradaban kuno, jaringan perdagangan yang dinamis, dan kekayaan budaya yang luar biasa—serta menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi paling menarik di dunia untuk investasi, kolaborasi, dan inovasi.
Dengan populasi yang dinamis, sumber daya alam yang melimpah, serta komitmen kuat terhadap pembangunan hijau dan inklusif, Indonesia membuka pintu bagi kerja sama dan kemitraan yang bermakna—menawarkan kepada para pengunjung bukan hanya pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga akses menuju beragam peluang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy menegaskan, “Partisipasi Indonesia yang kedelapan dalam World Expo—kembali ke Osaka pada tahun 2025, kota yang menjadi tempat debut Indonesia pada tahun 1970—menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap kolaborasi dan inovasi global.
Kehadiran Indonesia saat itu dan sekarang mencerminkan visi strategis untuk menampilkan
kekayaan warisan budaya, ketahanan ekonomi, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Perjalanan ini mencerminkan pertumbuhan Indonesia sebagai bangsa yang dinamis dan visioner—yang berkembang dalam harmoni dengan komunitas global dan memanfaatkan platform bergengsi ini untuk mendorong perdagangan, dan investasi.
Terinspirasi dari warisan maritim Indonesia yang mengakar kuat, Paviliun Indonesia hadir sebagai mahakarya arsitektur yang menyerupai sebuah kapal megah—melambangkan sejarah bangsa kepulauan yang besar sebagai negeri pelaut, sekaligus pelayaran menuju masa depan yang berkelanjutan.
Di dalamnya, setiap area menghadirkan pengalaman multisensorial yang memadukan tradisi dan teknologi, memberikan wawasan mendalam mengenai aspirasi Indonesia menjelang satu abad kemerdekaannya.
Sorotan utama paviliun diwujudkan melalui pengalaman bercerita imersif yang membawa pengunjung menjelajah dari kedalaman bumi hingga panorama Indonesia dari atas, dan berpuncak pada visualisasi Indonesia Emas 2045—sebuah visi nasional menuju masa depan yang makmur, inklusif, dan berkelanjutan.
Terkait komitmen Indonesia, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, menyampaikan, "Di panggung dunia ini, kami dengan bangga memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi kelas dunia untuk wisata spesial, di mana kearifan masa lalu berpadu dengan kemewahan modern. Komitmen kami teguh — untuk membangun sektor pariwisata yang
memberdayakan komunitas lokal, melestarikan warisan alam, dan menumbuhkan
Indonesia memandang Expo 2025 sebagai platform strategis untuk mendorong peningkatan foreign direct investment (FDI) serta menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, inovasi, dan kemitraan global.
Dengan proyeksi lebih dari 28 juta pengunjung dan partisipasi dari 158 negara serta 7 organisasi internasional, kehadiran Indonesia di ajang ini selaras secara strategis dengan target pertumbuhan jangka panjang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.
“Partisipasi Indonesia di Expo 2025 lebih dari sekadar sebuah pameran, Paviliun ini mewakili visi transformasi Indonesia. Kami di sini untuk membuka babak baru dalam kerja sama global dengan menyediakan peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” jelas Leonardo Sambodo, Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.
Berdasarkan pencapaian luar biasa di Expo 2020 Dubai, di mana Paviliun Indonesia menyambut 2,5 juta pengunjung dan mencatatkan transaksi bisnis sebesar US$2 miliar, Indonesia bertujuan untuk menarik 2,8 hingga 3,5 juta pengunjung selama acara enam bulan di Osaka.
Paviliun Indonesia merupakan hasil dari proses persiapan bertahun-tahun yang dimulai pada 2022, mencerminkan perencanaan strategis jangka panjang dan membangin fondasi bagi Paviliun ini untuk menjadi jembatan dinamis bagi investasi, bisnis, dan diplomasi budaya.