Sukseskan Koperasi Desa Merah Putih, Sekjen Kemendagri Imbau Pemda Libatkan Masyarakat

: Peternak sapi perah menuangkan susu segar di Tempat Penampungan Susu (TPS) Suruhgalih Koperasi Unit Desa (KUD) Dadi Jaya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025). Setiap harinya sekitar 1.200 peternak sapi perah di kecamatan itu menyetorkan susu segar hasil perahan ke 16 TPS KUD yang bermitra dengan PT Nestle Indonesia Pabrik Kejayan dengan upah Rp7200-Rp7400 per liter susu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Oleh Eko Budiono, Kamis, 13 Maret 2025 | 14:06 WIB - Redaktur: Untung S - 112


Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir menegaskan, pemerintah daerah (Pemda) perlu melibatkan masyarakat dalam menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih.

Hal tersebut  disampaikan Tomsi, melalui keterangan resmi, Rabu (12/3/2025).

Tomsi menyatakan, koperasi telah lama menjadi bagian dari perekonomian Indonesia dan berperan penting dalam membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan.

“Struktur koperasi yang kurang lebih 130 ribu ini yang sudah lama, sudah mengakar, bahkan sendi-sendi kegotongroyongan itu sudah ada sejak nenek moyang kita, tentunya tidak perlu dikhawatirkan lagi,” kata Tomsi.

Tomsi mengatakan, Kemendagri berperan dalam membina pemda agar dapat mengoptimalkan peran koperasi, termasuk dalam program Koperasi Desa Merah Putih. Apalagi di setiap daerah terdapat dinas koperasi.

Meskipun di beberapa daerah nomenklatur dinas ini digabung dengan urusan lain, tugas pokok dan fungsinya tetap berkaitan dengan koperasi.

“Nah, tentunya tidak mungkin koperasi-koperasi tersebut diawasi dari Jakarta. Harus diawasi dari daerah,” katanya.

Menurutnya, peran dinas koperasi di daerah cukup kompleks, mulai dari pendataan, pembinaan terkait legalitas dan badan hukum, hingga pelatihan bagi pengurus koperasi.

Adapun peran Kemendagri dalam konteks ini yaitu membina para kepala daerah, yang notabene membawahi dinas koperasi di wilayahnya. Karena merekalah yang berperan penting dalam pengawasan dan evaluasi koperasi di wilayahnya.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Jumat, 25 April 2025 | 21:31 WIB
Tanam Padi Serentak Nasional, Bupati Nagan Raya: Momentum Kebangkitan Pertanian
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Jumat, 25 April 2025 | 21:29 WIB
Bupati Nagan Raya: Otonomi Daerah adalah Ruang Inovasi Berbasis Kearifan Lokal
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 25 April 2025 | 21:55 WIB
Daerah Didorong Aktif Awasi Penggunaan Bahasa Indonesia
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Jumat, 25 April 2025 | 15:46 WIB
Hari Otonomi Daerah 2025: Sinergi Jadi Kunci Menuju Indonesia Maju
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR
  • Jumat, 25 April 2025 | 17:58 WIB
Ini Tiga Strategi Tingkatkan Kapasitas Pemerintahan Daerah