Senin, 28 April 2025 4:59:9

Kemkomdigi Dukung Pengembangan Lhokseumawe Jadi Smart City

: Nezar Patria, dalam kunjungan Wali Kota Lhoksumawe, Sayuti Abubakar, di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 16 April 2025 | 01:01 WIB - Redaktur: Untung S - 363


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung target pembangunan Lhokseumawe, Aceh, sebagai Kota Cerdas atau Smart City dan kota layak huni dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk mendukung Visi Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang digitalisasi layanan pemerintahan. 

“Pak Wali Kota menyampaikan beberapa gagasan beliau termasuk juga program pembangunan yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan, antara lain bagaimana membuat Lhokseumawe menjadi Smart City dan juga kota yang livable atau layak huni,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait kunjungan Wali Kota Lhoksumawe, Sayuti Abubakar, di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/4/2025) 

Menurut Nezar, Kemkomdigi akan menyiapkan langkah dukungan berupa pematangan gagasan dan konsep, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kota Lhokseumawe.

“Gagasan daerah dengan julukan Kota Petro Dollar itu sejalan dengan program Kementerian Komdigi. Dan  kita tahu disana ada empat universitas, potensinya cukup besar untuk memajukan pendidikan untuk kembali hidup menjadi kota industri seperti di masa kejayaan ketika kota ini pernah disebut sebagai Kota Petro Dollar,” jelasnya.  

Sebagai langkah konkret, Nezar menargetkan akan segera menggelar program Markas Startup Digital yang diinisiasi oleh Kemkomdigi di Kota Lhokseumawe, yang termasuk dalam kolaborasi jangka panjang bersama pemerintah daerah.  

Program itu bertujuan membantu perusahaan rintisan (startup) yang ada di Lhokseumawe seperti yang sudah dilakukan sebelumnya di Kota Banda Aceh.

“Kelihatannya, Lhokseumawe dan Banda Aceh ini dua kota terbesar di Provinsi Aceh, kita harapkan bisa menjadi episentrum untuk kebangkitan kreativitas digital anak-anak muda Aceh nanti ke depannya,” tutur dia.

Sementara itu, Walikota Lhoksumawe, Sayuti Abubakar, menyambut baik dukungan Kemkomdigi dalam pengembangan ekosistem digital, khususnya program Smart City dan talenta digital. 

“Hari ini saya minta bantuan supaya Lhokseumawe bisa terwujud menjadi Smart City. Saya rasa apa yang telah disampaikan Pak Wamen sesuai dengan harapan kami,” ungkap Sayuti.

Ia menjelaskan, pengembangan Lhokseumawe menjadi Smart City bertujuan untuk mengintegrasikan pelayanan publik melalui digitalisasi pelayanan publik. 

“Alhamdulillah, Pak Wamen responnya luar biasa dan ada beberapa hal yang kami sendiri juga belum tahu, rupanya ada program yang kemungkinan besar bisa diterapkan di Kota Lhokseumawe ke depan,” kata Sayuti Abubakar menandaskan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Minggu, 27 April 2025 | 00:15 WIB
Kabupaten Raja Ampat Ingin Satukan Pulau dan Satu Sistem Terintegrasi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 26 April 2025 | 00:04 WIB
Wamenkomdigi Dorong Mahasiswa Jadi Developer AI di Indonesia