- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 3 Februari 2025 | 21:56 WIB
: Menteri PKP Maruarar Sirait saat memantau perkembangan renovasi Rusun Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta (Ristyan Mega Putra/ Komunikasi Publik Kementerian PKP)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 14 Januari 2025 | 07:17 WIB - Redaktur: Untung S - 445
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyiapkan panduan perawatan fasilitas Rumah Susun (Rusun) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang kini tengah direvitalisasi, agar bisa dilakukan sendiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menjadi sasarannya.
"Tolong didukung informasi datanya, contoh seperti AC kalau rusak, berapa biayanya, berapa lama perbaikannya, supaya jelas ke depannya dalam perawatannya," kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dalam keterangannya terkait peninjauan progres revitalisasi Rumah Susun (Rusun) Wisma Atlet Kemayoran Blok C2 di Jakarta, pada Senin (13/1/2025).
Dalam kunjungan itu, Menteri PKP didampingi Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg) Juri Ardiantoro.
Maruarar mengatakan, dalam kunjungan itu digelar rapat untuk membahas beberapa fasilitas yang harus diselesaikan dan diperhatikan ke depannya, yakni perawatan AC, pemanasan air (water heater), sistem meteran listrik, perbaikan jaringan gas, dan CCTV.
Pihaknya saat ini masih melakukan perhitungan biaya sewa rusun, termasuk dengan melihat estimasi biaya perawatan rutin yang dibutuhkan.
"Sebagai perbandingan, saya usulkan kita bisa lihat pengelolaan rusun ASN di Pasar Jumat, agar objektif dalam penetapan harga sewanya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg), Juri Ardiantoro, memberi apresiasi kepada Kementerian PKP yang telah membantu renovasi Wisma Atlet dan akan dimanfaatkan sebagai hunian ASN dan MBR.
"Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Menteri, melalui Kementerian PKP yang telah merenovasi Wisma Atlet ini," kata Juri Ardiantoro.
Revitalisasi Wisma Atlet dilakukan pada Blok D10 Kemayoran di tujuh tower sebanyak 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan sebanyak tiga tower berkapasitas 1.932 unit. Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower delapan dan Blok D10 tower 1,2,3,4,6 dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi ASN dan MBR.
Revitalisasi dilaksanakan oleh kontraktor Abipraya-Wika dengan sistem kerja sama operasi (KSO), dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp357 miliar. Hingga saat ini revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran Blok C2 di Pademangan sudah terealisasi 83,33 persen dari rencana 81,58 persen.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Aryanto Wibowo dan Direktur Pengawasan Bidang Infrastruktur, Tata Ruang, dan Perhubungan Kisyadi, Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lepot Setyanto, Dirut Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran Medi Kristianto dan Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Aswin Grandiarto Sukahar.