BSN dan YLKI Dorong Masyarakat Pilih Produk Ber-SNI untuk Keamanan dan Kualitas

: Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah/ foto: Humas BSN


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:19 WIB - Redaktur: Untung S - 340


Jakarta, InfoPublik - Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong masyarakat Indonesia untuk memilih produk-produk yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dorongan ini semakin mendesak mengingat adanya kasus produk makanan impor yang tidak memenuhi standar keamanan, yang telah meresahkan masyarakat, terutama terkait kesehatan anak-anak. Baru-baru ini, camilan impor dari China menyebabkan keracunan pada sejumlah siswa di Sukabumi, yang mengalami pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsinya. Kasus serupa menunjukkan bahwa produk-produk yang tidak berstandar dapat mengancam kesehatan masyarakat.

Kejadian tersebut menegaskan pentingnya kesadaran konsumen untuk memilih produk yang telah terstandarisasi, seperti SNI. Dengan memilih produk ber-SNI, konsumen dapat memastikan keamanan, kualitas, dan kesehatan produk yang mereka konsumsi, sekaligus mendukung perlindungan konsumen dan peningkatan daya saing industri dalam negeri.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah, menekankan bahwa SNI merupakan satu-satunya tanda mutu di Indonesia yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.

“Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada konsumen agar lebih selektif dalam memilih produk ber-SNI, sehingga terlindungi dari barang-barang yang tidak berkualitas,” ujar Zakiyah dalam siaran pers BSN pada Sabtu (19/10/2024).

Sebelumnya, Plt Ketua YLKI, Indah Suksmaningsih, juga menekankan pentingnya SNI sebagai upaya negara dalam melindungi masyarakat saat acara Edukasi SNI kepada Komunitas Konsumen pada Kamis (17/10/2024) di Kantor BSN, Jakarta.

“Dapat disimpulkan, dua keistimewaan SNI adalah untuk menyelesaikan persengketaan antara produsen dan konsumen, dengan standar sebagai rujukannya, sekaligus SNI sebagai bukti kehadiran negara untuk melindungi masyarakatnya,” katanya.

Kegiatan yang merupakan kerja sama antara BSN dan YLKI ini menyimpulkan bahwa edukasi mengenai SNI adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih produk berstandar.

Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan dan komunitas, termasuk Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jakarta, Organisasi Aisyiyah, Kelompok Senam Wanita, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kranji, LSM Wanita Al-Irsyad, Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS), Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), dan Organisasi Perempuan Minang. Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya edugames “Detektif SNI”, menjadikannya lebih interaktif dan menyenangkan, serta diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 19 November 2024 | 16:30 WIB
Wamendag Serahkan 50 Timbangan, Terapkan SNI di Pasar Pandu Banjarmasin
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 19 November 2024 | 16:25 WIB
Wamendag Beri Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 bagi Kepala Daerah
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 15 November 2024 | 20:00 WIB
BSN Gelar Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024 untuk Dukung Transformasi Ekonomi Berkelanjutan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 12 November 2024 | 17:31 WIB
BSN Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Tingkatkan Layanan SPPT SNI
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 10 November 2024 | 08:20 WIB
Potensi Industri Mamin Indonesia Diakui Dunia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 8 November 2024 | 20:10 WIB
Usulan Indonesia Resmi Jadi Standar ISO Sistem Peringatan Dini Gerakan Tanah
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 7 November 2024 | 14:51 WIB
Kemendag Serahkan Tersangka Kasus Metrologi Legal ke Kejati Jawa Barat
  • Oleh Untung Sutomo
  • Kamis, 7 November 2024 | 12:11 WIB
[SIARAN PERS] Kemkomdigi Blokir lagi Akun Influencer Promotor Judi Online