KAI Siapkan Rekayasa Operasi Kereta untuk Antisipasi saat Pelantikan Presiden 2024

: KAI jalankan Pola operasi khusus layanan kereta api pada hari pelantikan Presiden dan Wapres terpilih 2024-2029 akhir pekan ini. Foto : KAI


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:15 WIB - Redaktur: Untung S - 98


Jakarta, InfoPublik – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan berbagai langkah antisipatif dalam menghadapi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan diselenggarakan di 14 titik dari Sudirman hingga Medan Merdeka pada Minggu, 20 Oktober 2024.

"Salah satu upaya yang dilakukan KAI adalah pengaturan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Minggu, 20 Oktober 2024. Hal ini guna mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta api menuju Stasiun Gambir karena adanya pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju area stasiun," ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, pada Jumat (18/10/2024).

Anne menjelaskan bahwa pengaturan rekayasa operasi KAJJ meliputi pemberhentian 27 keberangkatan dan lima kedatangan KAJJ di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan penumpang dalam mengakses layanan kereta api meskipun terjadi pengalihan arus lalu lintas.

Berikut adalah daftar 27 keberangkatan dan lima kedatangan KAJJ yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:

Keberangkatan:

  • KA 18A Argo Semeru, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB
  • KA 7048A Papandayan, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB
  • KA 14 Muria, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB
  • KA 2 Argo Bromo Anggrek, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.20 WIB
  • KA 26 Argo Cheribon, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.30 WIB
  • KA 68 Taksaka, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB
  • KA 7028A Pangandaran, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB
  • KA 62A Sembrani, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.50 WIB
  • KA 22A Argo Cheribon, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB
  • KA 80F Manahan, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 10.30 WIB
  • KA 58 Brawijaya, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB
  • KA 60 Bima, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB
  • KA 28 Argo Cheribon, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB
  • KA 78F Pandalungan, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB
  • KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB
  • KA 8 Argo Lawu, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB
  • KA 72 Purwojaya, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB
  • KA 70 Taksaka, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB
  • KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB
  • KA 16 Argo Muria, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB
  • KA 82F Manahan, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB
  • KA 30F Argo Cheribon, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB

Kedatangan:

  • KA 3 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir
  • KA 7 Argo Lawu, relasi Solo Balapan - Gambir
  • KA 1 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir
  • KA 7047A Papandayan, relasi Garut - Gambir
  • KA 7027A Pangandaran, relasi Banjar - Gambir

Selain melakukan rekayasa pola operasi KAJJ, KAI melalui KAI Commuter juga menambah perjalanan Commuter Line menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Penambahan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan langsung momen bersejarah tersebut.

"Pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Oktober, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuter Line mengacu pada pola operasi hari kerja dengan total 1.048 perjalanan," tambah Anne.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, KAI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam pengamanan stasiun-stasiun di Jakarta. Sebanyak 152 personel pengamanan akan dikerahkan, terdiri dari 82 personel KAI dan 70 personel dari Polda Metro Jaya. Pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun Commuter Line dan LRT Jabodebek seperti Stasiun Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas.

Sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan, KAI akan mengoperasikan 364 perjalanan LRT Jabodebek, meningkat dari sebelumnya 260 perjalanan. Peningkatan ini guna mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat di koridor antara Harjamukti/Jatimulya - Cawang - Dukuh Atas, terutama menuju area Pesta Rakyat di sekitar Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, dan Jalan Merdeka Barat.

"Dengan headway 11 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti - Cawang, dan 5 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas, KAI memastikan mobilitas masyarakat yang lebih lancar," jelas Anne.

Anne berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Ia menegaskan bahwa momen ini adalah simbol penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia dan KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran acara tersebut.

"KAI mengimbau seluruh penumpang kereta api dan Commuter Line di Jakarta untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan. Kami juga berharap masyarakat yang akan hadir dalam pelantikan dapat menciptakan suasana yang harmonis, saling menghormati, dan menjaga keamanan bersama demi kelancaran rangkaian acara," tutupnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:32 WIB
INACA Ajak Stakeholders Kolaborasi Hadapi Tantangan Bisnis Penerbangan Nasional
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:45 WIB
Kemen PPPA Dorong Peningkatan Perempuan sebagai Pimpinan AKD di DPR RI
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 14:42 WIB
Kemenhub Luncurkan INAOPS untuk Standardisasi Pelayanan Badan Usaha Pelabuhan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 14:29 WIB
Menhub Dukung Perluasan Jangkauan Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya