Sepuluh Produk Indonesia Raih Good Design Award 2024 di Jepang

Jakarta, InfoPublik – Sebanyak sepuluh produk peraih penghargaan Good Design Indonesia (GDI) 2024 berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang desain produk, yaitu Good Design Award (G-Mark), dalam ajang G-Mark yang diselenggarakan di Jepang.

Kesepuluh produk Indonesia itu diumumkan sebagai penerima penghargaan G-Mark melalui laman resmi G-Mark pada Rabu (16/10/2024).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Mardyana Listyowati, menyatakan bahwa Kemendag memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penerima G-Mark 2024. Ia menekankan bahwa pemerintah terus mendukung perkembangan industri kreatif yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global.

“Penghargaan ini mencerminkan komitmen para inovator dalam menciptakan produk-produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan yang kita hadapi, terutama dalam konteks keberlanjutan. Pemerintah akan terus mendukung perkembangan industri kreatif yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global,” ujar Mardyana dalam siaran pers Kemendag yang diterima pada Jumat (18/10/2024).

Kesepuluh produk GDI yang menerima G-Mark tersebut merupakan hasil fasilitasi Kemendag dalam membawa produk Indonesia ke panggung internasional. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag memfasilitasi 23 produk pemenang penghargaan GDI 2024 untuk mengikuti kompetisi G-Mark 2024. Ke-23 produk tersebut menjalani penyaringan kedua G-Mark yang diadakan di Makuhari Messe, Chiba, Jepang, pada 7-9 Agustus 2024.

Produk-produk GDI 2024 yang meraih G-Mark tahun ini meliputi M-Tex Coffee, lembaran kulit vegan yang terbuat dari limbah bubur kopi; dan Kalpa, panel padat dari limbah kulit buah kopi dan ampas gilingan kopi, keduanya merupakan karya PT Kurva Lonceng Khatulistiwa.

Selain itu, ada Specimen Lab, produk dari program riset inisiatif untuk pengolahan sampah dari industri; Stone Egg, bangku untuk fasilitas umum; dan Nefoline Stool, yang semuanya merupakan karya Conture Concrete Lab.

Produk lainnya termasuk Digital Stadiometer, peralatan medis untuk mengukur tinggi badan; dan Fundus Lens Holder, perangkat medis untuk memegang lensa fundus pada posisi yang tepat selama pemeriksaan mata, keduanya merupakan karya PT Astra Komponen Indonesia.

Selain itu, terdapat Srasah Floor Decking, dek lantai dari sampah plastik karya PT Plustik Maju Bersama; Identitas Visual Mangkunegaran X, lambang Mangkunegara X karya Thinking Room; serta Kurva Series, produk gelas kaca karya PT Pudak Oriental Indonesia.

Kesepuluh produk peraih G-Mark akan dipamerkan pada Good Design Exhibition di Midtown Roppongi, Tokyo, Jepang, pada 1-5 November 2024. Pameran ini akan menampilkan lebih dari 1.500 karya pemenang G-Mark 2024 dari Jepang dan negara-negara lain.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Merry Maryati, menambahkan bahwa GDI 2024 mengangkat tema “Good Design, Good Impact” dengan subtema “Desain Sirkular”. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa desain yang baik dapat menjadi bagian dari solusi global.

“Melalui tema ini, kami harap para desainer dan perusahaan Indonesia akan semakin terdorong untuk menciptakan inovasi baru yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup. Di sisi lain, penghargaan G-Mark menjadi bukti nyata bahwa desain yang baik dapat menjadi bagian dari solusi global,” ujar Merry.

G-Mark adalah penghargaan desain yang diselenggarakan oleh Japan Institute of Design Promotion (JDP) dan berskala internasional. Di Indonesia, lembaga ini bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag untuk mengadakan ajang GDI sebagai implementasi nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak. Melalui MoU ini, produk peraih penghargaan GDI 2024 secara otomatis melaju ke penyaringan kedua ajang G-Mark.

Good Design Award 2024 menegaskan bahwa industri kreatif memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Desain yang baik bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga tentang menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.