Big Data Analytics, Inovasi Baru untuk Perencanaan Transportasi di Indonesia

Jakarta, InfoPublik – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Perhubungan Darat, memprakarsai reformasi dalam perencanaan transportasi berbasis Big Data Analytics. Reformasi itu merupakan respons terhadap perkembangan sistem transportasi di masa depan, yang membutuhkan sumber daya manusia berkualitas serta siap menghadapi tantangan era Society 5.0.

Big Data Analytics secara resmi diluncurkan oleh Kepala BPSDM Perhubungan, Subagiyo, dalam rangkaian pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis PPSDM Perhubungan Darat 2024. Sistem itu diharapkan dapat membantu dalam merancang sistem transportasi yang lebih efisien dan berbasis data.

Menurut Kepala PPSDM Perhubungan Darat, Hananto Prakoso, Big Data Analytics memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan akan perencanaan sistem transportasi yang lebih efisien dan efektif. Dengan analisis berbasis data besar, diharapkan perencanaan transportasi di Indonesia dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hananto juga menyampaikan harapannya agar para dosen di perguruan tinggi dan balai pelatihan di lingkungan Kementerian Perhubungan dapat mendalami dan mempelajari lebih lanjut penerapan Big Data Analytics. “Diharapkan hal ini dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran mahasiswa/i di perguruan tinggi dan balai pelatihan, sehingga menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital,” ujarnya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (18/10/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Hananto menekankan pentingnya memperkuat jaringan akademik dengan berkolaborasi antara instansi dan perguruan tinggi untuk memanfaatkan Big Data Analytics dalam studi perencanaan transportasi ke depannya.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat merupakan lembaga di bawah BPSDM Perhubungan yang bertugas melaksanakan pembinaan teknis dan pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi darat dan perkeretaapian. Tugas ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan.

PPSDM Perhubungan Darat menaungi lima perguruan tinggi dan satu balai pelatihan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi darat dan perkeretaapian. Institusi-institusi tersebut meliputi Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang, Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, serta Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah.