Jeju Air Resmi Hubungkan Batam dengan Korea Selatan melalui Penerbangan Internasional

: Maskapai asal Korea Selatan Jeju Air resmi melayani penerbangan komersial berjadwal rute Incheon-Batam. Foto : InJourney Airports


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:18 WIB - Redaktur: Untung S - 416


Jakarta, InfoPublik – Bandara Internasional Hang Nadim Batam kini resmi terhubung dengan Korea Selatan melalui penerbangan komersial berjadwal (scheduled commercial flight) dengan rute internasional Incheon-Batam-Incheon. Rute ini dioperasikan oleh maskapai asal Korea Selatan, Jeju Air.

Penerbangan perdana Jeju Air telah dilaksanakan kemarin menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C-5301. Pesawat tersebut mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 02.20 WIB, setelah berangkat dari Bandara Incheon, Korea Selatan, pukul 22.05 waktu setempat.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), sebagai pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam, menyambut positif pembukaan rute penerbangan ini.

"Kami mengucapkan selamat atas dibukanya rute penerbangan internasional berjadwal Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan oleh Jeju Air. Ini adalah tonggak sejarah baru yang menghubungkan Batam dengan Korea Selatan melalui penerbangan komersial reguler," ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, Jumat (18/10/2024).

Sebelumnya, pada 2023, Jeju Air telah melayani rute ini melalui penerbangan charter.

"Kami optimis bahwa pembukaan rute ini akan memberikan dampak positif dan multiplier effect bagi pariwisata, bisnis, industri, dan perekonomian di Batam dan sekitarnya. Kami berharap ini semakin meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Korea Selatan melalui bandara-bandara yang dikelola oleh InJourney Airports, yang sebelumnya telah terhubung melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," tambah Faik Fahmi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi InJourney Airports, Ferry Kusnowo, menyatakan bahwa penerbangan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas penerbangan internasional di Indonesia dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata nasional.

"InJourney Airports terus mendorong operasi hub and spoke untuk memaksimalkan kontribusi penerbangan. Kami berharap wisatawan asal Korea Selatan yang tiba melalui Batam dapat melanjutkan perjalanan mereka ke destinasi wisata lainnya di Indonesia melalui jaringan penerbangan yang kuat di bandara-bandara InJourney Airports," kata Ferry Kusnowo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), periode Januari-Agustus 2024 mencatat 281 ribu wisatawan berpaspor Korea Selatan mengunjungi Indonesia. Jumlah ini meningkat 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 220 ribu kunjungan.

Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan asal Korea Selatan hingga Agustus 2024 juga tumbuh 10 persen dibandingkan dengan periode sebelum pandemi COVID-19 pada 2019, yang mencapai 254 ribu kunjungan.

Rute Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan Jeju Air dijadwalkan beroperasi tiga kali seminggu, dan akan ditingkatkan menjadi empat penerbangan per minggu mulai 27 Oktober 2024. Penerbangan dari Incheon ke Batam dilayani setiap Rabu, Kamis, dan Minggu dengan nomor penerbangan 7C-5301. Pesawat berangkat dari Incheon pukul 21.05 waktu setempat, tiba di Batam pukul 01.30 WIB.

Sebaliknya, rute Batam-Incheon dilayani setiap Kamis, Jumat, dan Senin dengan nomor penerbangan 7C-5302. Penerbangan berangkat dari Batam pukul 02.45 WIB dan tiba di Incheon pukul 11.25 waktu setempat.

Dengan beroperasinya rute ini, Bandara Internasional Hang Nadim Batam kini melayani lima rute internasional yang dioperasikan oleh empat maskapai penerbangan.

Bandara Internasional Batam dikelola oleh PT Bandara Internasional Batam (PT BIB), sebuah konsorsium yang terdiri dari PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Jeju Air sendiri adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah pertama dan terbesar di Korea Selatan. Berdiri pada 2005, Jeju Air kini melayani lebih dari 50 rute penerbangan di seluruh dunia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:14 WIB
Kemnaker Targetkan 16.230 Orang Ahli K3 Berkinerja Tinggi
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:00 WIB
Kemenhub Siapkan Rencana Operasi Angkutan Udara Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 07:20 WIB
Gandeng Komdigi, Kemen PPPA Tekan Potensi KBGO di Media Sosial
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 06:47 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Bencana Hidrometeorologi saat Musim Libur Nataru
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 05:15 WIB
Indonesia dan PEA Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Investasi dan Hilirisasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 05:00 WIB
Pemerintah Percepat Pembangunan Akses Transportasi Jelang Nataru 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 00:37 WIB
Tuntas Bertugas, Enam Pjs Kepala Daerah di Riau Resmi Kembali ke Jabatan Asal