LPS CFR 2024 Tingkatkan Antusiasme Peneliti Sektor Keuangan

: Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik


Oleh Isma, Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:44 WIB - Redaktur: Untung S - 253


Jakarta, InfoPublik – Sayembara riset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Call for Research (CFR) 2024 berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari masyarakat dengan total 294 paper yang masuk, meningkat signifikan dari 220 paper pada tahun 2023. LPS CFR 2024 mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Sektor Keuangan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan di Tengah Perlambatan Ekonomi Global."

Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Lana Soelistianingsih, menyatakan kebanggaannya atas peningkatan minat masyarakat untuk meneliti terkait peran penjaminan simpanan dan resolusi. "Kami berharap literatur berkualitas dari sayembara ini dapat menjadi masukan penting dalam penyusunan kebijakan LPS serta membantu masyarakat lebih mengenal peran dan fungsi kami," ujar Lana pada Seminar LPS Research Fair 2024 di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Acara ini menjadi agenda tahunan yang memberikan wadah bagi peneliti, akademisi, dan masyarakat umum untuk mengeksplorasi topik-topik terkait peran dan fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Seminar tersebut juga menghadirkan Prof. Iwan Jaya Azis dari Cornell University, yang membahas peran UMKM dalam membangun ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Selain seminar, LPS CFR 2024 juga mengumumkan para pemenang dari berbagai kategori subtema. Berikut daftar pemenangnya:

Kategori Subtema Umum:

  • Juara 1: Tim Insure Insight (Lisya Anxellin, Universitas Bina Nusantara) – The Role of Risk and Diversification to Insurance Financial Soundness: Global Evidence.
  • Juara 2: Linda Putri Nadia (Universitas Muria Kudus) – Perempuan dalam Kepemimpinan: Pengaruh Keberagaman Gender di dalam Dewan Direksi Terhadap Risiko Bank di Indonesia.
  • Juara 3: Tim Unair Research (Puji Sukmaningrum, Universitas Airlangga) – Determinan Tingkat Risiko Kredit pada Bank Syariah dan Konvensional dalam Mencapai Stabilitas Keuangan di Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Kategori Subtema Khusus:

  • Juara 1: Tim Super VC (Alif Ihsan Fahta, Universitas Indonesia) – Financial Stability versus Bank Lending Channel Transmission: The Impact of Bank Competition and Concentration in Indonesia.
  • Juara 2: Tim Ijo Royo Royo (Bayu Dwi Kurniawan, Badan Pusat Statistik) – Peran Sektor Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Hijau Inklusif: Pendekatan dan Model Inklusi Keuangan.
  • Juara 3: Aisah dan Fatma Yuliana (Badan Pusat Statistik) – Keterkaitan Penjaminan Simpanan, Literasi, dan Inklusi Keuangan terhadap Stabilitas Bank di Indonesia.

Juara Favorit dari 4 Wilayah:

  • Jawa - Bali:

    • Bagaskoro Cahyo Laksono (Badan Pusat Statistik) – Apakah Aset dan Investasi Dapat Menurunkan Potensi Kebangkrutan Perusahaan Asuransi?
    • Aloysius Vincent (Institut Teknologi Bandung) – Implementasi Model Dinamika Perbankan Menggunakan Sistem Persamaan Diferensial Deterministik.
  • Sumatra:

    • Werry Febrianti (Institut Teknologi Sumatra) – Prediksi Krisis Keuangan oleh Lembaga Penjamin Simpanan Berdasarkan Model Neural Network dan Algoritma Optimisasi Spiral.
    • Sukma Lesmana (Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara) – Mediating Effect of Shariah Supervisory Board on Management Control System and Performance of Islamic Banks in Indonesia.
  • Kalimantan - Sulawesi:

    • Aditya Idris (Universitas Hasanuddin) – The Implementation Strategy of Insurance Policy Guarantee Program Design in Indonesia.
    • Mario Yoseh Fransiskus Kaliling (Universitas Sam Ratulangi) – Pengaruh Net Interest Margin, Loan To Deposit Ratio, Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Profitabilitas Bank Umum di Indonesia melalui Penyaluran Kredit UMKM.
  • Maluku - NTB - NTT - Papua:

    • Nur Aisyah Indarningsih, Muhammad Irnandas, dan Mindo (IAIN Sorong) – Realizing the Sustainable Development Goals (SDGs): A Dynamic Analysis of the Influence of Financial Inclusion on the Human Development Index in Indonesia.
    • Muhammad Iryanto (IAIN Ternate) – Analisis Kontribusi Perbankan Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Pendekatan ARDL.

Dengan adanya sayembara ini, LPS berharap dapat terus memberikan kontribusi bagi pengembangan literatur dan kebijakan terkait sektor keuangan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 14:10 WIB
Pentingnya Percepat Pembangunan Ekonomi Inklusif di Kawasan Transmigrasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 11:30 WIB
Kepala BKPerdag Dorong Strategi Baru Tingkatkan Ekspor Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 20:50 WIB
Kementerian Investasi dan BI Tanda Tangani Kerja Sama Perizinan untuk Dukung Ekonomi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 13 November 2024 | 05:45 WIB
Transformasi Kementerian Transmigrasi Didukung Penuh Kementerian PANRB
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 11 November 2024 | 08:57 WIB
Kemitraan Strategis UMKM dan Ritel Modern, Kunci Kemajuan Ekonomi Nasional