- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 26 November 2024 | 22:26 WIB
: Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub mewakili Indonesia turut serta dalam ajang bergengsi Global Rail Transport Infrastructure & Exhibition 2024. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:57 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 342
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, turut serta dalam ajang bergengsi Global Rail Transport Infrastructure & Exhibition 2024.
Partisipasi Indonesia dalam acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan kapabilitas dan teknologi infrastruktur perkeretaapian Indonesia yang saat ini berkembang cukup signifikan, serta membuka peluang kerja sama investasi pada sektor transportasi perkeretaapian.
Dirjen Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menyampaikan bahwa pihaknya hadir membawa perwakilan stakeholders pada sektor perkeretaapian seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT KAI Commuter Indonesia (KCI), PT INKA, PT Len Railway System (LRS), PT Adhikarya dan PT MRT Jakarta untuk membuka peluang baru di kancah internasional, seiring dengan semakin meningkatnya permintaan global akan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan dan inovatif.
"Fokus utama yang kami sampaikan mencakup inovasi teknologi, peningkatan kualitas layanan, serta pengembangan transportasi kereta api yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini merupakan upaya untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam inovasi infrastruktur perkeretaapian di tingkat internasional," ujar Risal Wasal sebagaimana dikutip InfoPublik pada Selasa (15/10/2024).
Usai menghadiri pameran, Risal dan perwakilan stakeholders juga memanfaatkan kesempatan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA dan Pimpinan Etihad Rail untuk membahas potensi kerja sama dalam bentuk investasi untuk mendukung pembangunan dan modernisasi perkeretaapian di Indonesia.
"Harapan kami, kerja sama ini dapat berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur kereta api nasional, dengan penerapan teknologi dan standar internasional yang lebih maju," tutupnya.