Indonesia Raih Komitmen Dagang Senilai USD 15,32 Miliar di Trade Expo Indonesia 2024

: Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan 183 komitmen dagang senilai USD 15,32 miliar antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 20 negara di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, Banten, Rabu (9/10/204)/ fotoL Humas Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:29 WIB - Redaktur: Untung S - 232


Jakarta, InfoPublik – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri penandatanganan 183 komitmen dagang senilai USD15,32 miliar antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 20 negara di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Acara ini merupakan bagian dari pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung pada 9–12 Oktober 2024.

Penandatanganan tersebut berlangsung pada Rabu (9/10/2024) dan menjadi momen bersejarah bagi perdagangan Indonesia. Nilai komitmen yang mencapai lebih dari USD15 miliar ini menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan internasional.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, penandatanganan ini merupakan pencapaian yang luar biasa. "Hari ini, kita menyaksikan momen bersejarah dengan ditandatanganinya 183 komitmen dagang antara pelaku usaha asing dari 20 negara dan pelaku usaha Indonesia senilai USD15,32 miliar. Capaian ini tidak hanya besar dari segi nilai, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat perdagangan Indonesia di panggung internasional,” ujarnya dalam siaran pers Kemendag, Kamis (10/9/2024).

Para pelaku usaha yang terlibat berasal dari berbagai negara, seperti India, Singapura, Inggris, Spanyol, Australia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Vietnam, Malaysia, Meksiko, Belanda, Turki, Italia, Jerman, Afrika Selatan, Mesir, Amerika Serikat, dan Arab Saudi. Produk Indonesia yang menjadi bagian dari komitmen bisnis tersebut meliputi produk perkebunan, makanan dan minuman, ban kendaraan, jasa tenaga kerja, kelapa kering, serta jasa konstruksi.

Zulkifli Hasan menegaskan bahwa komitmen dagang ini bukan sekadar transaksi bisnis, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan dengan para mitra dagang internasional. "Dengan ditandatanganinya komitmen dagang ini, Indonesia tidak hanya berbisnis, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra-mitra dagang. Kami yakin komitmen dagang ini akan membawa manfaat besar bagi pelaku usaha Indonesia maupun pembeli mancanegara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menekankan bahwa penandatanganan ini hanyalah awal dari proses yang lebih panjang. “Tantangan sesungguhnya adalah memastikan kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan pembeli berjalan lancar dan menguntungkan kedua belah pihak,” katanya. Mendag juga berharap momen ini menjadi batu loncatan untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan.

"Kami akan terus menjaga semangat kerja sama ini dengan optimisme dan inovasi. Semoga momentum ini menjadi awal bagi kerja sama yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 November 2024 | 17:15 WIB
Kemendag Siap Perluas Ekspor Produk Unggulan Indonesia ke Pasar Arab Saudi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 November 2024 | 13:58 WIB
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp2 Miliar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 November 2024 | 13:52 WIB
Mendag Sosialisasikan Permendag 27/2024 untuk Sinergikan Ekosistem Logistik Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 November 2024 | 11:32 WIB
Kemenperin Gencar Kenalkan Industri Kabel RI ke Pasar Internasioanal
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 25 November 2024 | 16:10 WIB
Kemenperin Cetak 325 SDM Kompeten Industri Tekstil dan Kukuhkan 2 Guru Besar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 23 November 2024 | 10:08 WIB
Mendag: Inovasi dan Pembinaan UMKM Kunci Daya Saing Ekspor