Kemendag Berhasil Perkuat Perdagangan Indonesia di Kancah Global

: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meluncurkan buku “Untuk Merah Putih” di Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024). Peluncuran tersebut dilaksanakan di sela sesi pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025./ foto: humas Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:32 WIB - Redaktur: Untung S - 128


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perdagangan  (Kemendag) telah berhasil mempertahankan kinerja perdagangan Indonesia di kancah perdagangan global. Kesungguhan dan kerja keras seluruh jajaran Kemendag, perdagangan Indonesia tetap kokoh di tengah guncangan ekonomi global dan situasi geopolitik yang memanas dan meningkatnya proteksionisme.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meluncurkan buku “Untuk Merah Putih” di Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024). Peluncuran tersebut dilaksanakan di sela sesi pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025.

Melalui buku ini, kami ingin sampaikan bahwa posisi perdagangan Indonesia di kancah internasional tetap kuat menghadapi situasi perdagangan global yang kerap mengusung proteksionisme dan sejumlah negara yang melayangkan gugatan atas produk Indonesia. Dengan ikhtiar, kerja keras, komitmen, serta kesungguhan, Kemendag berhasil menjaga kekuatan itu, membuat Indonesia diperhitungkan dan disegani,” ujar Zulkifli Hasan dikutip dari siaran pers Kemendag pada Kamis (10/9/2024).

Buku “Untuk Merah Putih” mencatat perjalanan Mendag Zulkifli Hasan dalam menjaga posisi kekuatan Indonesia di kancah perdagangan internasional. Dalam buku itu, tercatat tiga sektor yang menjadi perhatian Mendag Zulkifli Hasan dalam menggerakkan Kemendag. Ketiga hal tersebut yaitu perundingan perdagangan internasional, perdagangan luar negeri, dan pengembangan ekspor nasional.

Secara keseluruhan, kata Mendag Zulkifli Hasan, ketiga sektor tersebut memberikan kinerja positif dalam meningkatkan ekspor Indonesia. Nilai ekspor Indonesia ke negara mitra dagang pada 2023 mencapai USD195,6 miliar. Dari nilai tersebut, sekitar 71,22 persen merupakan ekspor ke negara mitra perjanjian dagang baik bilateral maupun regional.

Selain itu, usaha Kemendag untuk meningkatkan ekspor produk primer prioritas, ekspor produk manufaktur prioritas, ekspor jasa prioritas, dan pertumbuhan ekspor nonmigas di pasar potensial membuahkan hasil yang membanggakan. Indikator persentase peningkatan ekspor produk primer prioritas menunjukkan realisasi USD37,26 miliar atau sekitar 82,92 persen dari target. Selanjutnya, indikator persentase ekspor produk manufaktur prioritas mencapai USD48,97 miliar atau sekitar 88,79 persen dari target. Kemudian, indikator persentase peningkatan ekspor jasa prioritas mencapai USD0,42 miliar atau sekitar 110,90 persen dari target. Sementara itu, indikator persentase pertumbuhan ekspor nonmigas di pasar potensial mencapai USD17,05 miliar atau  sekitar 86,48 persen dari target.

“Selama 10 tahun terakhir, sudah ada enam orang yang menjadi Menteri Perdagangan. Artinya, posisi Menteri Perdagangan harus bisa memenuhi target menantang yang diinginkan Presiden. Keberhasilan kami mencapai target dalam waktu dua tahun terakhir juga berkat dukungan dari semua pihak, khususnya semua pegawai Kemendag,” ujar Zulkifli Hasan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:22 WIB
Mendag Optimistis Kuliner Nusantara Bisa Jadi Juara Dunia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:29 WIB
Indonesia Raih Komitmen Dagang Senilai USD 15,32 Miliar di Trade Expo Indonesia 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:33 WIB
Mendag: JMFW 2025 Sukses Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:59 WIB
TEI ke-39 Resmi Dibuka Presiden, Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:13 WIB
Presiden Jokowi Resmi Membuka Trade Expo Indonesia ke-39 di ICE BSD
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 9 Oktober 2024 | 06:40 WIB
10 Tahun Gerai Maritim Sukses Turunkan Harga Barang di Luar Jawa hingga 42 Persen
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 15:14 WIB
Kemendag Resmi Atur Kebijakan Ekspor Kratom