"Deklarasi 46 Kabupaten/Kota Lengkap: Dorong Pembangunan Berbasis Tata Ruang

: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melangsungkan Deklarasi 46 Kabupaten/Kota Lengkap yang terdapat di 23 Provinsi serentak se-Indonesia pada Selasa (08/10/2024). Deklarasi ditandai dengan _hand scanning_ oleh Menteri AHY didampingi dua Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur, dan Pj. Gubernur Jawa Timur./Foto Istimewa/Humas Kementerian ATR/BPN


Oleh Wandi, Rabu, 9 Oktober 2024 | 10:13 WIB - Redaktur: Untung S - 296


Surabaya, InfoPublik - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan Deklarasi 46 Kabupaten/Kota Lengkap yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia pada Selasa (8/10/2024). Deklarasi itu bertujuan memperkuat perencanaan pembangunan nasional dan daerah, serta mendorong implementasi Sertifikat Tanah Elektronik.

Acara deklarasi itu berlangsung serentak di seluruh Indonesia dan ditandai dengan hand scanning oleh Menteri AHY, didampingi dua Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur, serta Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur.

Menteri AHY menjelaskan bahwa dengan status Kabupaten/Kota Lengkap, wilayah tersebut telah tercakup secara spasial tanpa celah (no gap) dan tanpa tumpang tindih (no overlap). "Jika suatu wilayah telah dikategorikan Lengkap, maka seluruh datanya sudah terdata, teregistrasi, dan terpetakan secara menyeluruh. Tidak boleh ada celah, tidak boleh ada tumpang tindih," ungkap AHY dalam sambutannya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Penetapan status Kabupaten/Kota Lengkap diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan di setiap wilayah. "Jika seluruh tanah di Indonesia pada akhirnya memiliki status no gap dan no overlap, tata ruang nasional maupun daerah dapat menjadi referensi bagi pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun rencana strategis pembangunan," tambah AHY.

Pada awal masa jabatannya, jumlah Kabupaten/Kota Lengkap di Indonesia baru mencapai 13 wilayah. Namun, pencapaian tersebut meningkat dengan deklarasi Cilegon sebagai Kota Lengkap pada 26 Maret 2024, diikuti oleh Jakarta Selatan pada 2 April 2024, empat kabupaten di Bali pada 21 Mei 2024, dan 14 Kota Lengkap lainnya di tujuh provinsi pada 30 Mei 2024.

AHY menargetkan hingga akhir tahun 2024, jumlah Kabupaten/Kota Lengkap mencapai 104 wilayah. "Mari kita terus bekerja keras untuk mencapai target ini. Saya optimistis kita bisa melampaui target, mencapai lebih dari 104 Kabupaten/Kota Lengkap," ujar AHY dengan penuh semangat.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menambahkan bahwa kelengkapan data spasial ini sangat mendukung layanan Sertifikat Tanah Elektronik, yang memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. "Dengan Sertifikat Tanah Elektronik, masyarakat akan memiliki akses lebih mudah dalam memanfaatkan sertifikat sebagai modal usaha untuk mencapai kemandirian," jelas Adhy Karyono.

Acara deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, seluruh Kepala Kanwil BPN Provinsi se-Indonesia, serta Bupati/Wali Kota dan jajaran Forkopimda setempat. Deklarasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat tata ruang nasional yang mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 12:46 WIB
Pj Sekda: Hibah Stimulan untuk Percepat Pembangunan Kabupaten Sanggau
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Selasa, 26 November 2024 | 12:09 WIB
Gubernur Sulteng Tegaskan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:45 WIB
TP PKK dan Disporapar Kalbar Dapatkan Tujuh Hak Kekayaan Intelektual
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:31 WIB
Bupati Agam Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan dan Dukung Guru Hebat
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 22 November 2024 | 19:16 WIB
Pemerintah Pastikan Keberlanjutan Pembangunan Inpres Jalan Daerah di Jawa Timur