Wamenaker Ajak Sinergi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Integrasi Ketenagakerjaan

: Wamenaker Afriansyah Noor dalam acara Integrated Career Expo Universitas Pertamina (ICE UP) 2024 di Jakarta pada Rabu (2/10/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 3 Oktober 2024 | 18:20 WIB - Redaktur: Untung S - 501


Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menekankan pentingnya integrasi tiga elemen utama dalam memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia. Elemen-elemen tersebut meliputi wajib lapor lowongan pekerjaan, revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, serta sistem informasi pasar kerja (SIPK). Hal itu disampaikan oleh Afriansyah dalam acara Integrated Career Expo Universitas Pertamina (ICE UP) 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (2/10/2024).

"Dengan mengintegrasikan ketiga elemen ini, kita dapat membangun ekosistem yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia berkelanjutan, serta membuka peluang kerja di dalam dan luar negeri," ujar Afriansyah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Kamis (3/10/2024).

Afriansyah menjelaskan bahwa pemerintah telah menindaklanjuti integrasi ketiga elemen ini melalui berbagai kebijakan penting. Pertama, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan, yang mewajibkan perusahaan melaporkan setiap lowongan kerja kepada instansi berwenang. Kedua, Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia. Ketiga, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja, yang bertujuan menyediakan informasi SDM yang akurat bagi pemberi kerja dan memfasilitasi pencari kerja mendapatkan informasi yang relevan.

Kebijakan-kebijakan ini diimplementasikan melalui SIAPKerja (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan), sebuah platform yang menyediakan layanan seperti KarirHub (job portal), SkillHub (informasi pelatihan), SertiHub (sertifikasi keterampilan), dan BizHub (pengembangan wirausaha melalui Tenaga Kerja Mandiri).

"Melalui kebijakan ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Wamenaker.

Apresiasi ICE UP 2024

Wamenaker juga memberikan apresiasi kepada Universitas Pertamina yang menyelenggarakan ICE UP 2024, sebuah job fair yang memungkinkan pencari kerja bertemu langsung dengan dunia industri dan memperluas jaringan. Acara ini diharapkan dapat membantu banyak pencari kerja menemukan karir yang sesuai dengan minat dan kompetensi mereka.

"Saya berharap, melalui acara ini, banyak pencari kerja yang menemukan pekerjaan dan perusahaan yang menemukan tenaga kerja yang sesuai," pungkas Afriansyah.

ICE UP 2024 adalah hasil kolaborasi antara Universitas Pertamina, Pusat Pasar Kerja Kemnaker, dan KarirHub, serta diikuti oleh 19 perusahaan termasuk sub holding Pertamina seperti Pertamina Hulu Energi, Pertamina Kilang Internasional, dan Pertamina Gas Negara, serta perusahaan seperti BNI, Asuransi Tugu, Leader Kontraktor Indonesia (LKI), dan Ruangguru.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 15:10 WIB
Menaker Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 12:29 WIB
Wamenaker Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 10:09 WIB
Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan 2025 dengan Sinergi dan Kompetensi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 09:59 WIB
Diikuti Lebih dari 42 Perusahaan, Wapres dan Menaker Tinjau Job Fair 2024 Medan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
Menkomdigi Ajak UMKM Siap Hadapi Tantangan Teknologi AI