Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5 Persen di 2024

: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Humas Ekon


Oleh Isma, Kamis, 3 Oktober 2024 | 09:13 WIB - Redaktur: Untung S - 386


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah optimistis bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dapat tumbuh di kisaran 5 persen. Optimisme ini diperkuat oleh sejumlah indikator positif seperti inflasi yang terkendali, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta peningkatan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang menjadikan Indonesia tetap menyandang predikat Investment Grade dari lembaga pemeringkat investasi internasional.

“Pertumbuhan ini istimewa karena inflasi kita hanya 2,1 persen. Pada 2014, meskipun pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen, inflasi berada di angka 8,5 persen. Baru dalam satu dekade terakhir suku bunga kita turun ke level single digit, sebelumnya selalu berada di angka 12 persen hingga 18 persen,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sarasehan yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Menko Airlangga juga menegaskan bahwa capaian ekonomi ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dalam sarasehan tersebut, ia menjelaskan upaya-upaya pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memperkuat kelas menengah, serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui tiga mesin utama.

Program untuk mendukung UMKM dan kelas menengah meliputi peningkatan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan, peningkatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 200 ribu unit, dan insentif PPnBM DTP untuk sektor otomotif. Menko Airlangga menyebutkan bahwa kelas menengah di Indonesia telah mulai membelanjakan lebih banyak untuk sektor perumahan, otomotif, jasa, dan hiburan, yang mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

“UMKM sangat penting karena menjadi bagian dari ekonomi kelas menengah. Penting bagi kita untuk mendesain social safety net yang kuat agar kelas menengah tidak jatuh ke bawah, tetapi justru bisa didorong untuk terus maju,” jelasnya.

Menko Airlangga juga memaparkan tiga mesin utama ekonomi yang berperan penting dalam akselerasi pertumbuhan, yakni produktivitas tenaga kerja dan infrastruktur, ketahanan pangan, serta pengembangan sektor digitalisasi, transisi energi, dan semikonduktor.

“Ketahanan pangan adalah kunci untuk menjaga inflasi terkendali. Baru-baru ini banyak pembicaraan terkait inflasi dan deflasi, namun yang penting bagi pemerintah adalah core inflation. Jika core inflation tumbuh, maka ekonomi juga tumbuh,” jelasnya.

Terkait digitalisasi, Menko Airlangga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi digital, termasuk penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dan semikonduktor. Menurutnya, AI dan semikonduktor akan menjadi elemen penting dalam pertumbuhan ekonomi digital di masa depan. “Semikonduktor adalah the next big thing yang seluruh dunia cari,” tegasnya.

Selain itu, Menko Airlangga juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional di kancah internasional, termasuk melalui Digital Economic Framework Agreement, aksesi ke Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), serta Comprehensive Progressive Trans-Pacific Partnership (CP-TPP).

Proses aksesi OECD diproyeksikan berlangsung selama 2-3 tahun, dan pemerintah berharap KADIN bisa menjadi mitra pemerintah dalam mempercepat proses ini. “Indonesia membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk duta besar dan asosiasi, untuk menunjukkan kesiapan Indonesia kepada dunia internasional,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam sarasehan tersebut, Menko Airlangga juga berdiskusi dengan anggota KADIN pusat dan daerah, serta media, mengenai pemerataan pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus yang mendukung pembangunan daerah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 November 2024 | 13:58 WIB
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp2 Miliar
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 10:24 WIB
Menteri PKP Dorong Inovasi Program Tapera untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Selasa, 26 November 2024 | 11:38 WIB
Generasi Muda adalah Kunci Mengawal Kebijakan Publik
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Selasa, 26 November 2024 | 11:28 WIB
Pemkot dan DPRD Batam Sepakati APBD 2025 Senilai Rp4 Triliun
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Selasa, 26 November 2024 | 08:39 WIB
Pedagang Pentol di Balangan Dapat Modal dari UPZ Bank Kalsel
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 05:15 WIB
Indonesia dan PEA Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Investasi dan Hilirisasi