- Oleh MC KAB KAYONG UTARA
- Kamis, 28 November 2024 | 15:56 WIB
: Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya (tengah), bersama Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Firnandi Gufron dan Bendahara Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Pauline Suharno, dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid, Jakarta, Senin (30/9/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf
Oleh Untung Sutomo, Senin, 30 September 2024 | 23:00 WIB - Redaktur: Untung S - 177
Jakarta, InfoPublik – Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) in Conjunction with Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024, acara konferensi dan pameran tahunan terbesar di Indonesia, akan digelar di Swissôtel Jakarta Pantai Indah Kapuk (PIK) pada 2 – 4 Oktober 2024.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan bahwa SEABEF in Conjunction with WITF 2024 diinisiasi oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan didukung penuh oleh Kemenparekraf/Baparekraf.
Dalam sesi "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (30/9/2024), Nia menyampaikan bahwa SEABEF akan membahas isu-isu utama terkait pengembangan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di kawasan ASEAN, khususnya Indonesia. Sedangkan WITF akan menjadi pameran B2B antara seller Indonesia dengan buyer internasional.
“SEABEF membahas respons terhadap isu global, dan kami berharap acara ini bisa menjadi bagian dari ASEAN Tourism Forum (ATF). Event itu adalah acara bergengsi dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk para Menteri," ungkap Nia Niscaya.
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Firnandi Gufron, menambahkan bahwa ini adalah kali kedua SEABEF digelar, setelah sebelumnya diadakan bersamaan dengan ASEAN Tourism Forum 2023 di D.I. Yogyakarta. SEABEF akan berlangsung pada 2-3 Oktober 2024, sementara WITF digelar pada 2-4 Oktober 2024.
Firnandi menjelaskan bahwa tema SEABEF 2024 adalah “The Transformative Impact of Sustainability on The Business Event Industry”, yang bertujuan untuk selaras dengan isu global terkait Blue, Green, Circular Economy (BGCE) dan keberlanjutan. Topik utama yang dibahas meliputi transformasi teknologi, keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kami berharap SEABEF bisa menjadi agenda utama ATF 2025, serta WITF bisa mencapai level internasional seperti ITB Asia. Kami ingin membangun ekosistem MICE yang pro-industri dalam negeri, sehingga Indonesia bisa menjadi destinasi MICE dunia," ujar Firnandi.
Pauline Suharno, Bendahara GIPI, menambahkan bahwa inisiasi WITF berasal dari keinginan agar Indonesia memiliki trade show berskala internasional, sehingga para seller tidak hanya berpartisipasi di luar negeri, tetapi juga aktif di dalam negeri.
WITF 2024 akan menghadirkan 195 buyer dari 38 negara, termasuk Asia Tenggara, India, Tiongkok, Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Afrika. Di sisi seller, ada 150 peserta dari Indonesia, terdiri dari travel agent, tour operator, hotel, taman rekreasi, wellness provider, serta perusahaan transportasi.