- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:07 WIB
: Dirjen Mardyana juga meresmikan Paviliun Nasional yang diampu Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mempromosikan produk sawit dalam rangka meningkatkan citra positif minyak sawit Indonesia di pasar RRT/ foto: Humas Kemendag
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 1 Oktober 2024 | 22:11 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 414
Jakarta, InfoPublik – Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp479 miliar pada pada China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-21 yang digelar di Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Nanning, Tiongkok pada 24--28 September 2024.
Produk-produk yang paling diminati antara lain, kelapa sawit, kelapa, cengkeh, kopi, buah tropis, kerajinan tangan, mi instan, serta makanan olahan.
“Kami bangga dengan hasil transaksi yang telah dicapai. Hasil ini adalah bukti nyata potensi besar yang dimiliki produk Indonesia. Kami berharap hasil pameran ini dapat mendorong peningkatan ekspor dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional, khususnya Tiongkok,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Mardyana Listyowati pada Selasa (1/10/2024).
Pada CAEXPO kali ini, Indonesia menampilkan tiga paviliun yaitu Paviliun Komoditas, Paviliun Nasional, dan Paviliun ASEAN High Tech. Paviliun Komoditas menampilkan 51 peserta yang berpartisipasi, baik secara mandiri maupun difasilitasi pemerintah pusat, daerah, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara itu, Paviliun Nasional dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mempromosikan potensi sawit dan turunannya.
Sedangkan, Paviliun ASEAN High Tech khusus menampilkan produk mobil listrik yang diproduksi Wuling Indonesia. Paviliun ini bertujuan untuk menggambarkan Indonesia sebagai negara yang ramah terhadap investasi asing dan mampu berkontribusi dalam rantai pasok global.
Pada CAEXPO 2024, Indonesia berhasil menyabet tujuh penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut yaitu Best Trade and Economic Outcomes, Best National Pavilion, Best Promotion on Investment Cooperation, Best Industry Organizer, CAEXPO Silver Award untuk perusahaan PT Surabaya Indah Permai, CAEXPO Excellent Design Award untuk perusahaan CV Pitoyo Indo Furniture, serta CAEXPO Popularity Award untuk perusahaan PT Rahayu Alam Arto (Kopi Negrikoe).
“Pameran CAEXPO 2024 tidak hanya membuka peluang kerja sama baru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk berinteraksi dengan pasar Tiongkok yang sangat besar. Dengan hasil yang menggembirakan, Indonesia semakin optimis dalam memperkuat posisi di pasar internasional, khususnya di Tiongkok dan ASEAN,” imbuh Mardyana.
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag RI, Miftah Farid turut menyampaikan, selain CAEXPO 2024, Indonesia hadir dalam berbagai forum untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi. Beberapa di antaranya, yaitu Dialogue China's Green Value Chain dan China-Indonesia Trade and Investment Conference di Grand Metro Park Hotel, Nanning, Tiongkok. Kedua forum ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) 2024 dan Indonesia-China Investment Forum.
Di sela pameran, Indonesia juga menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan Provinsi Guangxi dan menghadiri forum The RCEP High Level Dialogue. Kedua acara ini dilaksanakan di Hotel ShangriLa, Nanning, Tiongkok.
“Partisiapsi pada CAEXPO 2024 yang dirangkai dengan pertemuan di berbagai forum internasional menjadi wadah strategis dan efektif untuk mempromosikan produk dan investasi di Indonesia," ujar Miftah.