Sinergi Transportasi SDP: Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

: Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan pada Kegiatan Seminar dan Rakornis


Oleh Putri, Selasa, 1 Oktober 2024 | 09:20 WIB - Redaktur: Untung S - 286


Jakarta, InfoPublik – Untuk mewujudkan penyelenggaraan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (SDP) yang aman, berkeselamatan, serta efektif, diperlukan sinergi yang kuat antara Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risyapudin Nursin, saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan dalam kegiatan Seminar dan Rakornis "Sinergitas Pembangunan Transportasi Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Senin (30/9/2024).

"Transportasi SDP berperan penting sebagai jembatan yang menghubungkan sistem jaringan jalan raya, terutama untuk mengakses daerah terpencil di Indonesia," ujar Risyapudin.

Risyapudin menambahkan, transportasi SDP sangat mendukung distribusi hasil pertanian dan produk retail, terutama di wilayah Timur Indonesia, sehingga masyarakat di wilayah-wilayah tersebut bisa memperoleh akses barang dan jasa dengan lebih mudah. Untuk itu, diperlukan komitmen bersama guna menjaga keberlangsungan sistem transportasi ini agar berjalan secara efektif, efisien, dan aman.

Menurut Risyapudin, selama satu dekade terakhir, pelayanan transportasi SDP telah mengalami perkembangan pesat. "Saat ini, Direktorat Transportasi SDP telah melayani 351 lintas penyeberangan, yang terdiri dari 83 lintas komersial dan 269 lintas perintis. Selain itu, terdapat 13 lokasi yang telah dibangun Local Port Service (LPS)," jelasnya.

Lebih lanjut, Risyapudin menyampaikan bahwa Menteri Perhubungan juga telah menetapkan 24 lokasi kelas alur pelayaran sungai, serta membangun 44 unit pelabuhan penyeberangan dan 47 unit dermaga sungai dan danau. Upaya ini mendukung pemerataan pembangunan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah pesisir dan terpencil.

"Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum positif untuk memperkuat sinergi dalam memajukan transportasi Indonesia, khususnya transportasi SDP. Dengan sinergi yang baik, kita dapat menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan lebih optimistis," tutup Risyapudin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 28 November 2024 | 15:44 WIB
Bunda PAUD Kalbar Terapkan Konsep New Posyandu, Dukung Generasi Emas 2045
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 21:31 WIB
Rekapitulasi Suara Pilkada Sumbar Dimulai, KPU Imbau Masyarakat Bersabar
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 27 November 2024 | 07:18 WIB
Uji Petik di Pelabuhan Manokwari Pastikan Kapal Layak Operasi saat Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 27 November 2024 | 06:59 WIB
Hubla Kampanyekan Budaya Keselamatan Kapal Pelayaran Rakyat di Dumai
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:00 WIB
Kemenhub Siapkan Rencana Operasi Angkutan Udara Nataru 2024/2025