BRIN - LPDP Gelontorkan Rp430 Miliar untuk Program Riset dan Inovasi Indonesia Maju 2024

: Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam sambutannya pada acara Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award 2024 di Gedung B.J. Habibie Jakarta Pusat pada Senin (20/9/2024)/ foto: Fajri InfoPublik


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 30 September 2024 | 13:55 WIB - Redaktur: Untung S - 416


Jakarta, InfoPublik – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) telah mengalokasikan dana sebesar Rp430 miliar untuk program Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) 2024. Program itu bertujuan untuk mendukung pengembangan riset dan inovasi dari tim riset, industri, serta startup di Indonesia.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan bahwa program RIIM dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta inovasi di Indonesia. "Tujuan utama dari riset adalah menghasilkan invensi, dan jika memungkinkan, inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Handoko saat memberikan sambutan pada acara Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award 2024 di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Handoko menambahkan bahwa RIIM Award 2024 diselenggarakan sebagai wujud dukungan pemerintah untuk memfasilitasi riset yang berkualitas. "Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas luaran RIIM, BRIN menyelenggarakan RIIM Award sebagai bentuk dukungan negara kepada periset berprestasi," jelasnya.

Penilaian Kinerja dan Target Proposal

Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, menjelaskan bahwa periset yang didanai melalui skema LPDP harus menunjukkan output dan outcome yang optimal. Salah satu kriteria penting dalam penilaian BRIN adalah kerja sama tim, output berupa publikasi ilmiah, serta kekayaan intelektual yang dihasilkan dari proyek riset.

"Yang dinilai adalah output, outcome, dan kerja sama tim selama pelaksanaan riset. Output-nya bisa berupa publikasi ilmiah atau kekayaan intelektual," ungkap Agus.

Agus juga mengungkapkan bahwa BRIN telah menerima sekitar 5000 proposal riset untuk 2024, yang akan diseleksi secara ketat guna memilih proposal terbaik untuk didanai. "Kami menargetkan untuk menyaring proposal-proposal berkualitas dengan dana sebesar Rp430 miliar tahun ini," jelasnya.

Dengan program RIIM 2024, BRIN dan LPDP berharap dapat mendorong perkembangan riset dan inovasi di Indonesia, serta menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Capai Rp475,13 Triliun
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 22 November 2024 | 06:59 WIB
SNI Award ke-19, Dorong Penerapan Standar Nasional untuk Kemajuan Industri Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 21 November 2024 | 15:30 WIB
BRIN Kembangkan Potensi Bio-Jet Fuel Berbasis Kelapa, Wujudkan Kemandirian Energi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 21 November 2024 | 08:35 WIB
Pertamina Dorong Pengembangan SDM dengan Membangun Gedung Sekolah di Karawang
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 21 November 2024 | 08:10 WIB
Kemenperin Terima Proposal Investasi Apple sebesar USD100 Juta
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 20:10 WIB
BRIN: Teknologi Satelit dan AI Dukung Analisis Dampak Letusan Gunung Lewotobi