Wamendag Optimistis Negosiasi Perundingan Indonesia-EU CEPA Segera Selesai

: Wamendag Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa kesepakatan dagang diharapkan bisa diselesaikan pada 2024/ foto: Humas Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 30 September 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Untung S - 115


Jakarta, InfoPublik — Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga optimistis negosiasi Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) segera selesai.

Hal itu disampaikan Wamendag Jerry saat melakukan wawancara dengan Bloomberg di sela-sela kunjungan kerja ke Brussels, Belgia, Selasa (24/9/2024).

“Pemerintah Indonesia optimis negosiasi IEU-CEPA dapat segera selesai. Komitmen kedua belah pihak memperlihatkan adanya kemajuan yang signifikan dari perundingan tersebut,” ujar  Wamendag Jerry berdasarkan siaran pers Kemendag yang diterima pada Minggu (29/9/2024).

Wamendag Jerry menerangkan, sebagian besar permasalahan dalam pembahasan seperti, penanganan pada pengadaan pemerintah, perusahaan atau badan usaha milik negara, dan aturanaturan lain telah berhasil diselesaikan. Namun, beberapa topik yang terkait bea ekspor, perizinan impor, bahan baku, dan  elektronik masih dibahas lebih lanjut.

“Kami berharap IEU-CEPA akan selesai sesuai target Presiden Joko Widodo yaitu pada akhir bulan Oktober, sebelum pelantikan pemerintahan yang baru,” terang Wamendag Jerry.

Uni Eropa merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Pada 2023, total perdagangan keduanya tercatat sebesar USD30,8 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Eropa tercatat sebesar USD16,7 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Uni Eropa sebesar USD14,1 miliar.

Pada 2023, produk ekspor andalan Indonesia ke Uni Eropa di antaranya minyak kelapa sawit dan fraksinya, bijih tembaga dan konsentratnya, asam lemak monokarboksilat industri, alas kaki, serta residu minyak padat dari ekstraksi saturan. Sementara impor utama Indonesia dari Uni Eropa meliputi mobil dan kendaraan bermotor untuk penumpang, obat-obatan, kendaraan bermotor untuk angkutan barang, mesin pembuat bubur kertas, serta pipa dari besi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 08:52 WIB
Mendag Tekankan Pentingnya Kualitas SDM untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 08:55 WIB
Kemendag Perkuat Produk UMKM Banten melalui Pameran Mall to Mall 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:16 WIB
"Indonesia dan Belgia Jajaki Kerja Sama Perdagangan Berkelanjutan untuk Masa Depan Hijau
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:13 WIB
Trade Expo Indonesia 2024 Siap Sambut Pembeli dari 107 Negara, Fokus Pasar Nontradisional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:10 WIB
Industri Fesyen Indonesia makin Mendunia, 10 Jenama Tampil di Paris Fashion Week 2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 27 September 2024 | 06:17 WIB
Fikes UIN Jakarta Lantik 83 Ners Baru, Siap Mengabdi untuk Kesehatan Masyarakat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 27 September 2024 | 06:22 WIB
UIN Jakarta Perkuat Kolaborasi Dakwah serta Ilmu Pengetahuan dengan Turki dan Malaysia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 26 September 2024 | 11:50 WIB
Mendag Tindak Produk Baja Tidak Berstandar di Cikarang Bekasi