Menhub Jadikan Terminal Leuwipanjang Model Percontohan Terminal Tipe A

: Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Terminal Leuwipanjang, Bandung/Foto: Kemenhub


Oleh Putri, Minggu, 29 September 2024 | 18:59 WIB - Redaktur: Untung S - 273


Jakarta, InfoPublik – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjadikan Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, sebagai model percontohan pengembangan terminal tipe A di Indonesia. Terminal ini memiliki fasilitas lengkap, seperti ruang tunggu nyaman, area komersial, dan panggung pertunjukan, menjadikannya tidak hanya sebagai pusat transportasi, tetapi juga pusat aktivitas masyarakat.

“Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan konektivitas antar moda transportasi dan mengintegrasikan berbagai layanan publik di terminal,” ujar Menhub saat mengunjungi Terminal Leuwipanjang, Sabtu (28/9/2024).

Dalam keterangan resminya, Minggu (29/9/2024), Menhub Budi menambahkan bahwa tampilan Terminal Leuwipanjang yang bersih dan nyaman, seperti pusat perbelanjaan, merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengubah stigma negatif terhadap terminal bus.

Menhub juga mengapresiasi keberhasilan implementasi sistem digitalisasi di Terminal Leuwipanjang. Fasilitas seperti pembelian tiket online dan integrasi dengan layanan Samsat memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi dengan lebih efisien.

"Digitalisasi telah mengubah wajah transportasi publik. Masyarakat kini dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan praktis. Kami akan terus mendorong pengembangan sistem serupa di terminal-terminal lainnya di seluruh Indonesia,” kata Menhub.

Menhub Apresiasi Masinis Kereta Api Cepat dari Indonesia

Sebelum mengunjungi Terminal Leuwipanjang, Menhub Budi dan rombongan berangkat menggunakan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dari Stasiun Halim menuju Stasiun Bandung. Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap kereta api cepat pertama di Indonesia.

“Saya sangat senang melihat antusiasme masinis Indonesia dalam mengembangkan kemampuan mereka. Ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang,” tutur Menhub.

Saat ini, delapan masinis Indonesia sedang menjalani pelatihan dengan pihak Cina untuk mengoperasikan Kereta Api Cepat. Pada 17 Oktober 2024, kedelapan masinis tersebut akan dinyatakan kompeten dan siap mengoperasikan kereta cepat ini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 November 2024 | 21:31 WIB
Rekapitulasi Suara Pilkada Sumbar Dimulai, KPU Imbau Masyarakat Bersabar
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 27 November 2024 | 07:18 WIB
Uji Petik di Pelabuhan Manokwari Pastikan Kapal Layak Operasi saat Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 27 November 2024 | 06:59 WIB
Hubla Kampanyekan Budaya Keselamatan Kapal Pelayaran Rakyat di Dumai
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:00 WIB
Kemenhub Siapkan Rencana Operasi Angkutan Udara Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 08:12 WIB
Penggunaan Flyover dan Penutupan JPL 157 Ciroyom untuk Tekan Angka Kecelakaan