Trade Expo Indonesia 2024 Siap Sambut Pembeli dari 107 Negara, Fokus Pasar Nontradisional

: Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati / foto: Humas Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 29 September 2024 | 08:13 WIB - Redaktur: Untung S - 96


Jakarta, InfoPublik – Hingga akhir September 2024, sebanyak 6.226 calon pembeli (buyer) telah mendaftar untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39. Para pembeli terdaftar ini berasal dari 107 negara, termasuk Indonesia. Kementerian Perdagangan RI optimistis jumlah tersebut akan terus bertambah hingga hari pelaksanaan TEI ke-39.

“Hingga 27 September 2024, kami mencatat calon pembeli yang telah mendaftar mencapai 6.226 orang. Kami optimistis angka ini akan terus meningkat hingga pameran dimulai,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Mardyana Listyowati, Sabtu (28/9/2024).

Negara-negara dari pasar ekspor nontradisional mendominasi pendaftaran calon pembeli internasional. India menempati urutan pertama dengan 463 pembeli terdaftar, diikuti Nigeria dengan 431 pembeli, dan Malaysia dengan 168 pembeli. Secara keseluruhan, 10 negara dengan jumlah pendaftar terbanyak adalah India, Nigeria, Malaysia, Pakistan, Tiongkok, Arab Saudi, Australia, Mesir, Filipina, dan Jepang.

Mardyana mengapresiasi peningkatan jumlah calon pembeli dari pasar nontradisional, yang sejalan dengan strategi pemerintah untuk memperluas pasar ekspor Indonesia ke kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. “Data ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menggarap pasar-pasar ekspor di kawasan nontradisional,” jelasnya.

Dari segi produk, kategori yang paling diminati calon pembeli adalah produk pertanian. Lima besar kategori produk yang paling banyak diminati meliputi produk pertanian, rempah-rempah, kopi, makanan tersertifikasi halal, dan minuman.

TEI ke-39 akan digelar pada 9—12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Mengusung tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia,” pameran itu melanjutkan tema TEI ke-38 tahun lalu, yaitu “Sustainable Trade for Global Economic Resilience.” Pameran ini merupakan ajang dagang internasional terbesar di Indonesia yang diadakan setiap tahun.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:16 WIB
"Indonesia dan Belgia Jajaki Kerja Sama Perdagangan Berkelanjutan untuk Masa Depan Hijau
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:10 WIB
Industri Fesyen Indonesia makin Mendunia, 10 Jenama Tampil di Paris Fashion Week 2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 27 September 2024 | 06:17 WIB
Fikes UIN Jakarta Lantik 83 Ners Baru, Siap Mengabdi untuk Kesehatan Masyarakat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 26 September 2024 | 11:50 WIB
Mendag Tindak Produk Baja Tidak Berstandar di Cikarang Bekasi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 25 September 2024 | 22:22 WIB
Bappebti- Jampidum Kejagung Siap Jaga Ekosistem Perdagangan Aset Kripto
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 25 September 2024 | 17:09 WIB
UMKM Binaan Pertamina Bersinar di CAEXPO 2024, Ajang Promosi ke Pasar Global
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 25 September 2024 | 16:53 WIB
Langkah Konkret Indonesia Perkuat Kebijakan Hijau lewat Kolaborasi di CAEXPO 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 25 September 2024 | 16:48 WIB
Indonesia Dorong Kebijakan Hijau dan Rantai Nilai Berkelanjutan di CAEXPO 2024