Luhut: Revitalisasi Candi Borobudur dan Kampung Seni Bawa Manfaat Ekonomi Besar

: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, meyakini bahwa revitalisasi kawasan Candi Borobudur, khususnya Kampung Seni Borobudur, akan memberikan manfaat besar bagi para pedagang dan masyarakat sekitar, Magelang, Kamis, (19/9/2024). Foto. Humas Kemenko Marves RI.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 19 September 2024 | 19:53 WIB - Redaktur: Untung S - 750


Magelang, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, optimistis bahwa revitalisasi kawasan Candi Borobudur, terutama Kampung Seni Borobudur, akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pedagang dan masyarakat sekitar. Hal ini disampaikan Menko Luhut saat mengunjungi Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (19/9/2024).

"Kampung Seni Borobudur akan menjadi elemen penting dalam mendukung ekosistem pariwisata Borobudur, memberikan manfaat ekonomi luas bagi UMKM dan masyarakat setempat," ujar Luhut.

Luhut mengungkapkan bahwa kehadiran jalan tol Semarang-Yogyakarta diproyeksikan akan membawa sekitar 2 juta wisatawan per tahun ke Borobudur. Infrastruktur ini diharapkan dapat menarik wisatawan dari berbagai negara, seperti Thailand, Jepang, dan China, untuk menghabiskan lebih banyak waktu di kawasan Borobudur.

"Kami harap wisatawan bisa tinggal selama 5 hingga 10 hari di sini. Masyarakat harus siap menyediakan homestay berkualitas, sehingga wisatawan merasa nyaman dan tidak harus menginap di hotel," tambah Luhut. Ia menekankan bahwa ini adalah peluang ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal.

Luhut juga menekankan pentingnya pelatihan bagi masyarakat lokal untuk memberikan layanan profesional kepada wisatawan. Selain itu, ia mendorong munculnya lebih banyak UMKM di sektor-sektor pendukung seperti transportasi lokal dan aktivitas seni, yang akan memperkaya pengalaman budaya di Borobudur.

"Jika kita berhasil menarik 2 juta turis dengan standar pelayanan tinggi, ini bisa menghasilkan 3 miliar dolar AS dalam pendapatan. Masyarakat harus siap dan terlatih untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik,” ungkapnya.

Luhut menekankan agar keaslian arsitektur Jawa dan Borobudur tetap dijaga. Ia memperingatkan agar tidak ada pembangunan modern yang merusak keindahan dan keaslian budaya setempat. "Arsitektur di sini harus mencerminkan budaya lokal agar nilai budaya Borobudur tetap terjaga," tegas Luhut.

Kampung Seni Borobudur direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2024. "Presiden Jokowi akan meresmikan Kampung Seni ini pada minggu pertama atau kedua Oktober. Kami juga akan terus mendengarkan masukan dari masyarakat sebelum peresmian untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” ujar Luhut.

Luhut berharap dengan selesainya revitalisasi ini, jumlah wisatawan ke Borobudur akan terus meningkat, membawa manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
Menkomdigi Ajak UMKM Siap Hadapi Tantangan Teknologi AI
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:50 WIB
Sambut Nataru, BINA Diskon 2024 Hadirkan Pasar Malam dan Diskon Gede-gedean
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:58 WIB
Antusiasme Tinggi! Pasar Murah Kota Padang Bantu Warga Tekan Biaya Hidup
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:14 WIB
Produksi Ikan di PPN Ternate Lampaui Target, Capai 4.224 Ton pada Desember
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 16 Desember 2024 | 19:52 WIB
Kementerian PANRB dan DEN Bahas Percepatan Transformasi Digital Pemerintahan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 00:10 WIB
Telkom Latih Ratusan Penyandang Disabilitas Keterampilan Digital selama 2024