P3DN Tahap VIII: Sinergi Digital untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kiri), Menkominfo Budi Arie Setiadi (dua dari kiri), Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (dua dari kanan), dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (Kanan) dalam pembukaan Temu Bisnis P3DN Tahap VIII (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 17 September 2024 | 20:48 WIB - Redaktur: Untung S - 361


Jakarta, InfoPublik – Temu Bisnis Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Tahap VIII yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Kementerian Pertanian merupakan langkah konkret pemerintah untuk menciptakan ekosistem industri berkelanjutan di tengah era digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya di ICE BSD Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa (17/09/2024), menyatakan, “Melalui sinergi ini, produk lokal dapat tumbuh lebih cepat, baik dari sisi kualitas maupun daya saing.”

Budi Arie menjelaskan bahwa Temu Bisnis P3DN ini menjadi platform strategis dalam mempercepat pertumbuhan industri dalam negeri melalui peningkatan penggunaan produk lokal. “Dengan tema 'Membangun Ekosistem Ekonomi Digital untuk Produk Lokal', acara ini bertujuan meningkatkan daya saing produk lokal melalui pemanfaatan teknologi digital, sehingga dapat bersaing di pasar global,” ujarnya.

Penguatan industri dalam negeri melalui Temu Bisnis itu diharapkan tidak hanya berdampak positif pada ekonomi domestik, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Acara ini sejalan dengan salah satu misi Asta Cita Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yaitu melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Budi Arie menambahkan bahwa fokus yang ingin dicapai adalah mengembangkan hilirisasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui langkah-langkah strategis:

  1. Pendalaman potensi hilirisasi dan industrialisasi baru
  2. Membangun infrastruktur berkeadilan
  3. Pembangunan industri untuk mengurangi ketergantungan impor
  4. Melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi di berbagai sektor
  5. Mengembangkan program-program pembiayaan inovatif

Menkominfo juga mencatat bahwa beberapa negara telah melakukan hal serupa, seperti Thailand dengan Program Made in Thailand, Malaysia dengan Buy Malaysia, dan Vietnam dengan kampanye 'Vietnamese People Give Priority to Using Vietnamese Goods.' “Kebijakan-kebijakan tersebut menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk terus memperkuat industri lokal melalui program P3DN,” pungkasnya.

Acara itu dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Wamenkominfo Nezar Patria, Wamenkominfo Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, dan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Putu Jayan Danu Putra.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 10:30 WIB
Pemerintah Tekankan Sinergi Pusat-Daerah untuk Wujudkan Swasembada Pangan 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 10:39 WIB
Udpate Posko Nataru 2024: Koordinasi Lancar, Transportasi Udara Naik 8 Persen
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 22 Desember 2024 | 18:45 WIB
Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI untuk Kemajuan Indonesia
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
Menkomdigi Ajak UMKM Siap Hadapi Tantangan Teknologi AI
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:23 WIB
Reformasi Fiskal: Pemprov Riau Fokus pada Optimalisasi Pajak Daerah