Rabu, 22 Januari 2025 21:18:30

Bappebti dan Indodax Selidiki Dugaan Peretasan Sistem Transaksi Aset Kripto

: Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kasan/ foto: Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 12 September 2024 | 20:46 WIB - Redaktur: Untung S - 235


Jakarta, InfoPublik – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerima laporan bahwa PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax), salah satu Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK), diduga mengalami peretasan pada sistem transaksi aset kripto. Kepala Bappebti, Kasan, menyampaikan hal ini saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Rabu (11/9/2024).

"Bappebti telah berkoordinasi dengan pihak Indodax dan meminta klarifikasi terkait dugaan peretasan ini. Saat ini, Indodax tengah melakukan investigasi terhadap sistem yang diduga diretas," kata Kasan dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis (12/9/2024).

Kasan menjelaskan bahwa Indodax melakukan penutupan sistem secara menyeluruh guna memastikan keamanan operasional platform. Bappebti juga mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang dan tidak panik.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Proses investigasi sedang berlangsung, dan kami terus memantau situasi ini dengan seksama," tambah Kasan.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengonfirmasi dugaan peretasan tersebut. "Sistem transaksi kami betul diduga mengalami peretasan. Saat ini kami tengah melakukan investigasi dan pemeliharaan menyeluruh terhadap sistem. Selama proses ini, platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses. Namun, kami memastikan saldo pelanggan, baik kripto maupun rupiah, tetap aman," ujar Oscar.

Oscar juga menambahkan bahwa tim teknis Indodax sedang berupaya keras untuk mengembalikan operasional platform secepat mungkin setelah memastikan bahwa seluruh sistem berjalan dengan aman.

Dengan adanya dugaan peretasan itu, pelanggan diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Indodax dan Bappebti guna mendapatkan perkembangan terbaru terkait keamanan dan ketersediaan layanan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 08:25 WIB
Mendag Budi Santoso Optimistis Swasembada Pangan Terwujud Melalui Ekspor Pangan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:35 WIB
Peralihan Pengawasan Derivatif Keuangan ke OJK dan BI Berjalan Lancar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:33 WIB
UMKM Miliki Peran Penting sebagai Penggerak Utama Perekonomian Indonesia