- Oleh Dian Thenniarti
- Kamis, 19 September 2024 | 05:57 WIB
: Indonesia semakin serius mendorong pariwisata berkualitas dengan menggelar International Quality Tourism Conference (IQTC) 2024 di Sanur, Bali, pada 29-30 Agustus 2024. Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran dan implementasi pariwisata berkelanjutan di kawasan ASEAN+3, sekaligus menetapkan standar pariwisata yang komprehensif dan bertanggung jawab. Foto. Fatkhurrohim/Infopublik
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 29 Agustus 2024 | 11:17 WIB - Redaktur: Untung S - 295
Jakarta, InfoPublik – Untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan ASEAN+3, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, serta Lembaga Penjamin Simpanan, akan menggelar International Quality Tourism Conference (IQTC) 2024.
Konferensi Internasional ini akan berlangsung pada 29-30 Agustus 2024 di Hotel The Meru, Sanur, Bali, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya Quality Tourism (QT) di kalangan pemangku kepentingan regional.
IQTC 2024 akan mendorong praktik pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, mengembangkan strategi QT yang komprehensif, serta menetapkan standar QT untuk kawasan ASEAN+3.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo R. M. Manuhutu, menegaskan pentingnya konferensi ini sebagai langkah awal untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan konsep Quality Tourism di berbagai destinasi di Indonesia, tidak hanya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Kita ingin membangun kesadaran di antara seluruh peserta konferensi mengenai urgensi penerapan Quality Tourism di tengah perubahan perilaku wisatawan global,” ungkap Odo, Rabu (28/8/2024).
Dengan penerapan QT, Indonesia berharap dapat menarik wisatawan berkualitas yang tidak hanya memiliki tingkat pengeluaran minimal USD250 per hari, tetapi juga memiliki perilaku yang menjaga alam, budaya, serta sosial. Wisatawan ini juga diharapkan merasakan pengalaman unik dan bernilai tinggi yang ditawarkan oleh destinasi Indonesia.
Odo juga menyampaikan bahwa langkah selanjutnya setelah IQTC 2024 adalah melakukan rapat koordinasi lanjutan, dengan prioritas untuk mengimplementasikan QT di destinasi utama. Selain itu, koordinasi dengan negara-negara ASEAN akan dilakukan agar standar QT menjadi standar bersama, sehingga kawasan ASEAN+3 dapat dikenal sebagai destinasi pariwisata berkualitas di mata dunia.
IQTC 2024 diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi pariwisata Indonesia menuju pariwisata berkualitas yang berkelanjutan, sejalan dengan tren global yang semakin mengutamakan tanggung jawab lingkungan dan pengalaman wisata bernilai tinggi.