Asdamindo Sayangkan Iklan AMDK GSP Sudutkan Galon Polikarbonat

: Foto: Istimewa


Oleh Isma, Selasa, 13 Agustus 2024 | 23:24 WIB - Redaktur: Untung S - 359


Jakarta, InfoPublik - Para pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Depot Air Minum (Asdamindo) meminta produsen air minum galon sekali pakai (GSP) yang terkesan memojokkan galon Polikarbonat (PC) dalam iklannya, agar membuktikan kebenaran dari iklan tersebut.

Iklan itu memberikan gambaran adanya ketakutan dari produsennya kalah dalam segi penjualan dengan pelaku usaha Depot Air Minum.
 
“Kita ingin buktinya di mana tempatnya yang bisa seperti itu, galonnya dimasuki kecoak. Ilustrasi yang dibuat dalam iklan itu sangat menghina dan menyudutkan kita para pelaku usaha depot air minum yang sangat tergantung pada galon Polikarbonat,” ujar Ketua Umum Asdamindo, Erik Garnadi, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (13/8/2024).
 
Dia melihat iklan yang dibuat produsen GSP itu hanya memberikan gambaran bahwa mereka sebenarnya mengalami ketakutan kalah bersaing dari segi penjualan dengan para pengusaha depot air minum.

“Dengan adanya iklan tersebut, kita melihat jelas sepertinya mereka pada ketakutan dan kalah dalam segi penjualan oleh UMKM yaitu depot air minum,” tukasnya.
 
Terkait soal kebersihan dan kesehatan galon, Erik malah mengkritisi produsen GSP yang tidak mengawasi penggunaan galonnya yang juga sering digunakan masyarakat saat membeli air minum isi ulang di depot-depot. “Itu kan membuktikan galon sekali pakai pun masih banyak yang tidak ditarik dan malah diisi ulang di tempat pengisian depot air minum. Saya kira itu jauh lebih berbahaya bagi kesehatan masyarakat konsumen,” ucapnya.
 
Seharusnya, kata Erik, di antara para pelaku usaha air minum itu melakukan persaingan secara sehat saja dan  jangan saling menyudutkan. “Seharusnya saling membantu terkait pelaksanaan dan pengawasannya. Kalau ada yang tidak berkenan lebih baik duduk bersama dan jangan mendiskriminatifkan produk yang lain seperti yang dilakukan GSP itu,” katanya.
 
Salah satu pelaku usaha depot air minum Willy Chandra, juga menilai iklan produsen GSP itu sangat mendiskreditkan para pelaku usaha yang menggunakan galon Polikarbonat. “Cara promosinya terkesan tidak memiliki etika berbisnis yang sehat. Tapi, masyarakat kita kan tidak bodoh, pasti bisa menilai bahwa iklan itu hanya untuk persaingan usaha saja,” tuturnya.
 
Lagian satu kebodohan yang diperlihatkan dalam iklan GSP itu yang terkesan ada unsur persaingan usahanya adalah menggunakan galon Polikarbonat yang tidak bermerek. Secara kenyataan di lapangan, menurut Willy, sangat jarang galon-galon yang tidak bermerek digunakan masyarakat saat membeli air minum isi ulang di depot-depot.

“Kebanyakan yang digunakan itu adalah galon-galon bermerk. Mereka mungkin takut disomasi jika menggunakan ilustrasi galon bermerk, apalagi ilustrasinya itu tidak benar,” ujarnya.
 
Willy melihat apa yang dilakukan produsen GSP dengan iklannya itu hanya wujud dari keserakahan bisnis yang menghalalkan segala cara. “Masyarakat pasti tahulah bahwa itu hanya untuk mendiskreditkan pelaku usaha yang lain,” tandasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 12:52 WIB
Galon Polikarbonat AMDK, Langkah Kecil untuk Mengurangi Sampah Plastik
  • Oleh Untung Sutomo
  • Senin, 5 Agustus 2024 | 21:50 WIB
Pakar ITB: Galon Polikarbonat Aman dan Ramah Lingkungan
  • Oleh Untung S
  • Selasa, 5 Maret 2024 | 06:02 WIB
YLKI dan BPKN Desak BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK
  • Oleh Untung S
  • Jumat, 16 Februari 2024 | 22:09 WIB
Hati-Hati Memilih AMDK, Ada Senyawa Bromat jika Pengolahannya Salah
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Rabu, 14 Februari 2024 | 05:19 WIB
Pemkab Agam Kucurkan Anggaran Rp3,5 M Untuk Sarpras AMDK
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 8 Februari 2024 | 14:52 WIB
AMDK Agam Sudah Bisa Beroperasi, Tinggal Izin Edar dan Uji Labor