- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 2 November 2024 | 21:37 WIB
: PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan daur ulang 7.066 baju seragam yang dikumpulkan secara sukarela oleh 1.834 Perwira Pertamina Group, Hemat Emisi Karbon Lebih Dari 41,8 ton Co2e/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:46 WIB - Redaktur: Untung S - 248
Jakarta, InfoPublik - PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan daur ulang 7.066 seragam lama yang dikumpulkan secara sukarela oleh 1.834 Perwira Pertamina Group. Total limbah yang berhasil diolah dari program daur ulang seragam Pertamina ini mencapai sekitar 2,4 ton, dan telah menghemat emisi karbon setara dengan 41,8 ton CO2e.
Berdasarkan siaran pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (13/8/2024), program daur ulang ini bertajuk “Uniform Recycling Program" #2Renew1, yang berlangsung dari 2 Mei hingga 30 Juni 2024. Program ini bertujuan mendorong Perwira Pertamina untuk memaksimalkan penggunaan seragam mereka, sehingga seragam lama yang sudah tak terpakai dapat dikumpulkan secara sukarela dan didaur ulang menjadi produk seragam yang lebih ramah lingkungan.
Sejalan dengan konsep sustainable fashion, tagline "Give Your Uniform A Second Life" dipilih untuk membudayakan gaya hidup berkelanjutan yang mendukung implementasi circular economy dan pengurangan emisi scope tiga secara nyata.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa program daur ulang seragam ini merupakan salah satu program unggulan dalam inisiatif Environmental, Social, Governance (ESG) Pertamina. Melalui program ini, Pertamina berupaya meningkatkan kesadaran Perwira terhadap pengurangan limbah, terutama dari baju seragam. Seragam yang didaur ulang terkumpul dari seluruh Pertamina Group, dengan 1.397 baju berasal dari Perwira Holding, dan sisanya dari berbagai subholding serta anak usaha.
“Dengan pengolahan limbah pakaian sebanyak 2,4 ton, Perwira Pertamina telah memulai gerakan nyata dalam pengurangan emisi karbon. Kami berharap, Perwira Pertamina dapat menjadikan prinsip keberlanjutan sebagai gaya hidup, sehingga mereka dapat menjadi agen keberlanjutan dalam edukasi upaya keberlanjutan ini di masyarakat,” ujar Fadjar.
Hasil dari program “Uniform Recycling Program” ini mampu mengurangi potensi emisi karbon hingga 41,8 ton CO2e melalui pengolahan limbah tekstil seragam (circular textile). Penghindaran emisi ini setara dengan menjaga kesuburan lahan seluas 14.281 meter kubik. Pengolahan limbah dari daur ulang seragam tersebut juga mampu menghindari penggunaan air hingga 15 juta liter. Selain itu, program ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
“Ke depan, sustainable fashion diharapkan dapat menjadi gaya hidup bagi seluruh Perwira Pertamina, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE),” tambah Fadjar.
Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.