- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 1 November 2024 | 08:08 WIB
: Pertamina meresmikan secara serentak tujuh lembaga penyalur BBM Satu Harga Klaster Sumatera di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumatera Barat pada Rabu (30/10/2024)/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:44 WIB - Redaktur: Untung S - 143
Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina Patra Niaga terus berupaya mendorong peningkatan ekonomi hingga ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dengan meresmikan tujuh lembaga penyalur BBM Satu Harga Klaster Sumatra di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumatera Barat, pada Rabu (30/10/2024). Peresmian ini mencakup lembaga penyalur di Provinsi Aceh, Kepri, Bengkulu, Sumatra Barat, dan Sumatera Selatan.
Lembaga penyalur yang diresmikan di Provinsi Aceh terletak di Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, dan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue. Di Provinsi Kepulauan Riau, penyalur berada di Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Durai, Karimun. Sementara di Provinsi Bengkulu, penyalur terletak di Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara; di Provinsi Sumatera Barat, di Kabupaten Mentawai; dan di Provinsi Sumatera Selatan, di Semendo Darat Laut, Kabupaten Muara Enim.
Peresmian ini dihadiri oleh Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak; Komite BPH Migas; Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra; VP Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto; serta Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, dan tokoh masyarakat Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, mengapresiasi Pertamina Patra Niaga dan BPH Migas. Ia menyatakan bahwa kehadiran SPBU BBM Satu Harga ini memudahkan masyarakat Mentawai untuk mendapatkan bahan bakar dengan harga yang terjangkau dan sama dengan daerah lain di Indonesia.
"Kehadiran SPBU ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan bahan bakar subsidi yang dialami masyarakat, sebelumnya akses untuk menjangkaunya cukup jauh. Semoga dapat mengatasi persoalan dan memudahkan aktivitas masyarakat," ujar Fernando, berdasarkan siaran pers Pertamina.
Sementara itu, Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, menyampaikan bahwa salah satu tujuan program BBM Satu Harga ini adalah untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah 3T. Program ini juga bertujuan untuk memastikan distribusi BBM subsidi secara cepat dengan kuota yang telah ditentukan.
"Harapan kami ke depan adalah semakin tumbuh ekonominya, sehingga tujuan dari BBM Satu Harga tercapai dengan kuota yang telah ditentukan. Masyarakat dapat mengakses dengan cepat di lokasi yang dekat dengan tempat usaha mereka, dan mengurangi biaya-biaya yang tidak efektif dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Saleh.
Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, menjelaskan bahwa sejak 2017 hingga September 2024, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia, dengan target hingga akhir tahun 2024 mencapai 573 titik.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan target 71 titik BBM Satu Harga pada 2024 tepat waktu," ungkap Ega dalam peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga di IT Teluk Kabung.
Program BBM Satu Harga merupakan komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T. “Peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga ini adalah wujud komitmen berkelanjutan Pertamina dalam memastikan aksesibilitas, keterjangkauan, dan penerimaan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Ega.
Ega juga menambahkan bahwa volume penyaluran BBM Satu Harga terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2024, sampai dengan September, volume yang tersalurkan sudah mencapai 424.060 KL.
Untuk mendukung kelancaran distribusi BBM Satu Harga, Ega meminta dukungan dari lembaga penyalur untuk mendistribusikan BBM subsidi secara tepat sasaran. “Kami Pertamina Patra Niaga diberikan amanah dari Pemerintah melalui BPH Migas untuk mendistribusikan BBM subsidi ini agar tepat sasaran,” pungkas Ega.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.