- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 5 Desember 2024 | 13:22 WIB
: program Harjamukti Unggul Masyarakat Optimis (Harum Manis) digagas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Offtake Stasiun Cimanggis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat/ foto: pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 2 November 2024 | 21:37 WIB - Redaktur: Untung S - 731
Jakarta, InfoPublik – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Offtake Stasiun Cimanggis meluncurkan program HARUM MANIS (Harjamukti Unggul Masyarakat Optimis) sebagai bagian dari inisiatif pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan di Kelurahan Harjamukti, Depok, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, dukungan ekonomi, dan pengembangan ruang publik yang sehat.
Program HARUM MANIS hadir sebagai respons atas masalah penumpukan sampah yang selama ini menjadi tantangan utama di Harjamukti. Inisiatif ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat agar sampah dapat dimanfaatkan secara sosial dan ekonomi, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi warga Harjamukti.
"Program HARUM MANIS tidak hanya menjadi solusi untuk tantangan sampah, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Kami berharap warga Harjamukti dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik melalui lingkungan yang hijau dan berkelanjutan," ujar Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, dalam siaran pers pada Sabtu (2/11/2024).
Salah satu program unggulan HARUM MANIS adalah Bank Sampah Anyelir 2, yang bertujuan mengolah sampah organik dan anorganik menjadi produk yang bermanfaat. Beberapa produk yang dihasilkan termasuk lilin aroma terapi dari limbah minyak jelantah dan eco enzyme dari limbah rumah tangga, yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, pengusir hama, dan bahkan obat luka luar. Selain itu, program ini juga mengembangkan ecobrick dari sampah anorganik untuk pembuatan kursi dan berbagai keperluan lainnya.
Fajriyah menjelaskan, “Inisiatif ini tak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat melalui pengolahan sampah yang terintegrasi dengan kegiatan ekonomi lokal.”
HARUM MANIS juga menghadirkan Citizen Hub, ruang publik terpadu yang dirancang sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi bagi warga RW 10 Harjamukti. Fasilitas ini dilengkapi dengan ruang sosial ekonomi untuk berbagai aktivitas masyarakat, termasuk taman bermain anak, alat olahraga lansia, serta ruang belajar dan kreativitas pemuda. Terdapat juga Ruang Ekonomi Hijau yang menjadi pusat ekonomi masyarakat, seperti Pojok UMKM dan lahan pertanian yang dikelola oleh Kelompok Tani RW 10 Harjamukti. Seluruh fasilitas ini didesain ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan, seperti panel surya untuk kebutuhan listrik.
"Citizen Hub ini menjadi ruang sosial inklusif dan ramah lingkungan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia," kata Fajriyah.
Inisiatif lain dalam program HARUM MANIS adalah Taman Energi Baru Terbarukan Ramah Anak dan Lansia. Taman ini memanfaatkan panel surya untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari, yang kemudian digunakan untuk penerangan taman dan fasilitas di Citizen Hub. Selain itu, energi kinetik dari alat permainan anak-anak dan olahraga lansia juga dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik yang disimpan dalam baterai.
“Pemanfaatan energi bersih seperti solar panel menjadi langkah awal dalam mendukung energi terbarukan di tengah masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan manfaat berkelanjutan bagi warga Kecamatan Cimanggis,” ujar Camat Cimanggis, Dody Setiawan.
Menurut Fajriyah, taman ini juga merupakan bagian dari upaya PGN dalam merespons perubahan iklim. Diharapkan taman ini dapat mengurangi emisi karbon dan menjadi taman edukasi yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya energi bersih dan lingkungan berkelanjutan.
Program Poshemat (Posyandu Hebat Masyarakat Kuat Harjamukti) merupakan inisiatif kesehatan dari HARUM MANIS yang bertujuan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, terutama dalam menangani masalah stunting. Poshemat berfokus pada peningkatan gizi anak-anak dan layanan kesehatan bagi lansia, dengan memberikan dukungan sosial dan fisik yang dapat meningkatkan kohesi sosial di komunitas.
"Sebagai bagian dari upaya nasional dalam menanggulangi stunting, PGN mengambil peran melalui Poshemat untuk mendukung kesehatan masyarakat Harjamukti, khususnya anak-anak dan lansia," imbuh Fajriyah.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina berkomitmen dalam menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosialnya. Program HARUM MANIS menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut, dengan tujuan mendukung target Net Zero Emission 2060.
“Program HARUM MANIS yang dikembangkan PGN merupakan bukti kepedulian Pertamina terhadap kesejahteraan masyarakat sekaligus bagian dari komitmen keberlanjutan bisnis,” ujar Fadjar.
Seluruh program HARUM MANIS sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Komitmen ini juga menjadi bagian dari implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh lini bisnis Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi di Indonesia.