Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 1 November 2024

: Salah satu SPBU di Kota Surakarta, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Humas Pertamina


Oleh Eko Budiono, Jumat, 1 November 2024 | 13:53 WIB - Redaktur: Untung S - 125


Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang mulai efektif per 1 November 2024, dengan kenaikan antara Rp250 hingga Rp450 untuk jenis BBM seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green, Dexlite, dan Pertamina Dex, sementara harga Pertamax tetap stabil.

Pembaruan harga BBM itu mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar yang didistribusikan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, melalui keterangan resmi pada Jumat (1/11/2024).

Heppy menjelaskan bahwa harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga minyak internasional, yang diukur berdasarkan rata-rata publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Dengan penyesuaian ini, harga BBM di wilayah DKI Jakarta menjadi sebagai berikut:

  • Pertamax tetap di harga Rp12.100 per liter
  • Pertamax Green naik menjadi Rp13.150 dari sebelumnya Rp12.700 per liter
  • Pertamax Turbo naik menjadi Rp13.500 dari sebelumnya Rp13.250 per liter
  • Dexlite naik menjadi Rp13.050 dari sebelumnya Rp12.700 per liter
  • Pertamina Dex naik menjadi Rp13.440 dari sebelumnya Rp13.150 per liter

Harga-harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti di wilayah DKI Jakarta.

"Evaluasi harga dilakukan secara berkala setiap bulan. Harga dapat mengalami kenaikan, penurunan, atau tetap, tergantung pada fluktuasi MOPS dan nilai tukar. Pada Oktober lalu, seluruh harga BBM nonsubsidi Pertamina turun, sedangkan pada November ini mengalami kenaikan kecuali Pertamax yang tetap stabil. Hal ini karena harga MOPS Ron 92 hanya mengalami kenaikan kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak mengalami kenaikan," jelas Heppy.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:50 WIB
Pertamina dan USAID Perkuat Kolaborasi Teknologi CCS/CCUS untuk Dekarbonisasi Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:48 WIB
Pertamina Perluas Desa Energi Berdikari untuk Dukung Net Zero Emission 2060
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:44 WIB
Pertamina Patra Niaga Resmikan Tujuh Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Wilayah 3T
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:47 WIB
Pertamina NRE Dukung Kegiatan Carbon Neutral Event untuk Kurangi Emisi Karbon
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:03 WIB
Jaga Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Salurkan BBM Satu Harga ke Pelosok Negeri
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:57 WIB
Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi hingga Rp17,45 Miliar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 28 Oktober 2024 | 21:44 WIB
Pertamina Luncurkan Katalog SME1000 2024 untuk Perluas Pasar UMKM
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 22:12 WIB
Pertamina SMEXPO 2024: Pameran UMKM dengan Beragam Produk Lokal dan Inovasi Kopi Nusantara