- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 19:45 WIB
: Wamenaker Afiriansyah Noor saat bertemu dengan penyedia kerja dalam kegiatan Job Fair, UMKM Expo dan Career Seminar di Graha Wisata Kota Solo, Jawa Tengah/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 11 Juli 2024 | 08:50 WIB - Redaktur: Untung S - 358
Jakarta, InfoPublik - Gelaran Job Fair, UMKM Expo dan Career Seminar resmi dibuka dengan menyediakan sekitar 2.500 lowongan kerja dengan diikuti oleh 40 perusahaan offline dan 20 perusahaan online di Graha Wisata Kota Solo, Jawa Tengah. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor pada Rabu (10/7/2024).
Dalam sambutannya, Wamenaker mengungkapkan harapannya melalui acara ini dapat membangun jembatan yang menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia industri, memperkuat ekosistem kerja inklusif, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Lewat Job Fair ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesempatan bagi pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan sesuai kualifikasi dan minat mereka, " ungkap Afriansyah Noor dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Kamis (11/7/2024).
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki beberapa regulasi dalam membangun Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan; Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2024 tentang SIPK.
Afriansyah menyebut, ketiga regulasi tersebut saling terkait dalam konteks peningkatan kesempatan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Sebagai penutup sambutannya, Wamenaker menjelaskan bahwa Job Fair ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor ketenagakerjaan. Selain itu, Job Fair ini juga merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi siap memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang diperlukan.
"Saya berharap akan banyak pencari kerja di Surakarta yang dapat memperoleh pekerjaan idamannya dan pemberi kerja mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan, serta semoga acara ini bermanfaat bagi semua pihak," ujar Wamenaker.