Senangnya Warga Kramat Jati Dapat Beras Gratis dari Mendag

: Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, membagikan beras gratis kepada warga Kramat Jati/Foto: Fajri InfoPublik


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 15 Maret 2024 | 15:49 WIB - Redaktur: Untung S - 252


Jakarta, InfoPublik - Kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), ke Kramat Jati Jakarta Timur (Jaktim) pada Jumat (15/3/2024), berdasarkan pantauan dari InfoPublik disambut hangat serta antusias dari masyarakat, terutama karena ada pembagian beras gratis yang dibagikan Kementerian Perdagangan (kemendag) sehingga membuat warga sangat senang dan terbantu.

Kunjungan Mendag itu bukan tanpa alasan, karena Kemendag bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengadakan pasar murah yang berlokasi di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Jalan Kerja Bakti, Kramat Jati.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka, menyampaikan bahwa pasar murah adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan kebutuhan pangan pokok. Kegiatan itu konsisten diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta, khusus di Kramat Jati diadakan bersama Kemendag dengan dihadiri langsung oleh Mendag Zulhas.

"Hari ini Alhamdulillah dilaksanakan pasar murah bersama pak Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Alhamdulillah Pak Menag juga memberikan bantuan beras gratis kepada masyarakat dengan spontan diberikan oleh beliau. Itu merupakan sebagai bentuk kepedulian untuk dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Eka.

Ia mengatakan, bazar sembako murah itu bertujuan untuk menunjang kebutuhan pokok masyarakat pada Ramadan 1445 Hijriah (H), dengan harapan para warga bisa terbantu kebutuhan pangan dengan adanya pasar murah yang menjual sembako dengan harga terjangkau.

"Harapan kita ya pasti untuk kestabilan harga bahan pangan pokok supaya masyarakat tidak khawatir dan bisa memenuhi kebutuhan panganya," ujarnya.

Salah seorang warga, Yana, yang menerima beras gratis dari Mendag Zulhas merasa sangat senang karena bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari-hari selama bulan puasa untuk berbuka maupun sahur.

"Alhamdulillah sekali mendapatkan bahan pangan pokok beras secara gratis, karena itu bahan pangan yang diperlukan sekali," ujar Yana.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta yang selalu konsisten mengadakan bazar sembako murah dengan menggandeng Kemendag dalam penyaluran beras gratis ini, dan berharap dari bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat sebagai makanan pokok berupa nasi untuk dikonsumsi bersama keluarga.

"Terima kasih Pak Mendag Zulhas dan Pak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang peduli kepada masyarakat dengan memberikan bantuan beras gratis itu, semoga bermanfaat untuk menunjang kebutuhan pangan pokok kami saat ini," ujarnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:05 WIB
Pemerintah Dukung Pengolahan Produk Mentah Menjadi Barang Jadi untuk Ekspor
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 06:26 WIB
Pagu Anggaran Kemendag 2025 Disetujui DPR, Tetap Optimistis dan Kreatif
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 06:16 WIB
Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Pilkada 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 23 Agustus 2024 | 13:59 WIB
Mendag Zulkifli Hasan: UMKM Jadi Fondasi Kuat Ekonomi Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 21 Agustus 2024 | 22:43 WIB
Mendag Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah dalam Penegakan Hukum
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 19 Agustus 2024 | 16:22 WIB
Permendag 18/2024: Dorong Pasokan MINYAKITA dan Stabilitas Harga Minyak Goreng
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 19 Agustus 2024 | 16:15 WIB
Kemendag dan Satgas Importasi Ilegal Siap Tindak Tegas Pelaku Impor Ilegal di Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 19 Agustus 2024 | 12:56 WIB
Satgas Kemendag Bongkar Importasi Ilegal, Barang Senilai Rp20 Miliar Dimusnahkan