:
Oleh Eko Budiono, Senin, 22 Mei 2023 | 15:52 WIB - Redaktur: Untung S - 332
Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi Presiden Joko Widodo kepada pemerintah daerah (pemda) yang mampu mengendalikan inflasi dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Hal tersebut disampaikan Tito, melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/5/2023).
Tito mengatakan, Jokowi menilai hampir semua daerah telah melakukan penanganan inflasi dengan baik, sebagaimana yang dilihatnya langsung saat kunjungan kerja di beberapa daerah.
"Untuk itu, beliau (Jokowi) mengucapkan terima kasih dan beliau juga minta tolong sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan kepala-kepala daerah yang mampu mengendalikan inflasi," kata Tito.
Dalam sejumlah kunjungan kerjanya, tambah Tito, Jokowi melihat berbagai daerah di Tanah Air telah memiliki pemahaman dan data memadai mengenai perkembangan harga-harga komoditas, terutama bahan pokok.
Selain itu, Jokowi juga melihat langsung hampir semua daerah yang telah fokus dalam penanganan dan pengendalian masalah inflasi.
Salah satunya, saat kunjungan kerja ke Jambi beberapa waktu lalu, Jokowi mengapresiasi capaian inflasi provinsi tersebut yang mencapai 3,78 persen.
Jokowi juga mengecek langsung ke pasar dan memeriksa harga-harga kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, dan cabai yang relatif stabil.
Ke depannya, Tito mengingatkan segenap jajaran pemerintah daerah memahami upaya pengendalian inflasi dengan lebih baik. Daerah perlu mengetahui perkembangan harga-harga komoditas dan kebutuhan pokok, sehingga dapat menangani inflasi secara lebih optimal.
Selain itu, dia juga mengingatkan pemda untuk terus konsisten dalam menjaga inflasi. Pasalnya, situasi dunia internasional masih belum sepenuhnya stabil akibat dampak dari pandemi COVID-19. Sistem ekonomi keuangan dunia pun masih terus bergerak dinamis.
"Artinya, kita tidak boleh lengah meskipun terkendali baik. Mudah-mudahan saja, insyaallah dengan segala kerja keras, kita doakan awal bulan Juni nanti (angka inflasi) itu lebih di bawah 4,3 persen," ujarnya.
Foto: kemendagri.go.id