Tangani Longsoran Gempa, Tim Juga Distribusikan Logistik hingga Sanitasi

:


Oleh DT Waluyo, Jumat, 25 November 2022 | 06:33 WIB - Redaktur: Untung S - 476


Cianjur, InfoPublik  - Selain pembukaan jalan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, agar jajaran pemerintah juga berfokus melakukan evakuasi di gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Presiden usai meninjau penanganan longsoran di Jalan Kabupaten ruas Cugenang-Salahuni, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala BNPB Suharyanto.

"Kondisinya curam, masih terjadi hujan dan masih ada gempa susulan, dan tanahnya labil, sehingga perlu kehati-hatian. Namun tadi Menteri PUPR sudah memerintahkan jajarannya yang sudah terbiasa menangani penggalian dan penimbunan (cut and fill), sehingga bisa dikerjakan," kata Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan, kunjungannya yang kedua kali itu bertujuan untuk memastikan evakuasi warga tertimbun hingga distribusi logistik pascagempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat berjalan dengan baik.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, sesuai arahan Menteri PUPR bahwa setelah berhasil membuka jalan nasional Cianjur-Puncak, selanjutnya ditugaskan untuk mengecek semua jalan baik itu jalan nasional, provinsi atau kabupaten.

"Setelah selesai di jalan nasional, kami langsung bergerak pindah ke jalan kabupaten ruas Cugenang-Salahuni yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari longsor jalan nasional kemarin. Di jalan kabupaten ini panjang longsorannya sekitar 150 meter di titik 1 dan di titik 2 sekitar 10 meter. Tadi siang dikunjungi Bapak Presiden Jokowi," kata Wilan.

Dikatakan Wilan, pembersihan longsoran sudah dilakukan sejak Rabu sore (23/11/2022) dan selesai pada Kamis (24/11/2022) pukul 09.00 WIB. Total sebanyak 4 alat berat excavator dikerahkan untuk pembersihan longsoran pada ruas jalan tersebut.

"Selain longsoran jalan ini, kita juga tangani longsoran di bagian lain. Sebagian harus melewati jembatan yang rusak akibat gempa, sehingga agak rawan untuk dilewati alat berat. Kami sedang mengevaluasi rencana perbaikan jembatan tersebut dan terus berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur," kata Wilan.

Selain pembersihan longsoran, Kementerian PUPR juga telah mengirimkan bantuan prasarana sanitasi dan air bersih untuk membantu para pengungsi selama masa darurat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melepas langsung pengiriman prasarana tersebut pada Rabu malam (23/11/2022) pukul 24.00 WIB dari Depo Perbekalan di Narogong, Bekasi.

Sebanyak 10 Mobil Tangki Air (MTA) masing-masing berkapasitas 4000 L, berikut 2 Instalasi Pengolahan Air (IPA), 40 toilet portable, dan 40 Hidran Umum (HU) sudah tiba di Kota Cianjur pada Kamis (24/11) dini hari dan terus didistribusikan ke posko-posko pengungsian yang membutuhkan. Pengiriman bantuan prasarana sanitasi dan air bersih dilanjutkan Kamis sore (24/11/2022), yakni HU sebanyak 10 Unit, Genset 5 unit, lampu sorot, tenda sebanyak 13 unit, velbed 20 unit, dan MTA 6 unit. (*)

Ilustrasi, Presiden Joko Widodo  didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala BNPB Suharyanto,  meninjau penanganan longsoran di Jalan Kabupaten ruas Cugenang-Salahuni, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). (Dok. Kementerian PUPR)