:
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 8 April 2022 | 19:03 WIB - Redaktur: Untung S - 823
Jakarta, InfoPublik – Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengijinkan kegiatan mudik pada Lebaran 2022 ini dengan sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi, dan menindaklanjuti tingginya animo masyarakat atas mudik ini, maka mewakili Pemerintah, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) kembali menggelar program mudik gratis 2022.
Program mudik gratis yang dicanangkan pemerintah itu, bertujuan untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi (sepeda motor) oleh pemudik.
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan sebanyak 350 unit bus untuk mendukung program mudik gratis tahun ini. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, apalagi dengan muatan yang sarat penumpang dan barang," ujarnya dalam media briefing kesiapan angkutan Lebaran 2022 pada Jumat (8/4/2022).
Hanya saja dikatakannya, bahwa pelaksanaan mudik gratis dengan bus dan truk pengangkut motor pada tahun ini tidak sebesar seperti pada tahun-tahun sebelum pandemi. "Anggaran tahun ini tidak terlalu besar, dan kisaran masyarakat yang dapat ditampung hanya 10.500 penumpang dengan 350 unit bus," ungkap Dirjen Budi.
Adapun rencana kuota bus mudik yang akan disediakan adalah sebanyak 270 bus untuk mengangkut 8.100 penumpang, dan untuk angkutan balik disediakan 80 bus untuk mengangkut 2.400 penumpang. Sementara untuk kuota truk bagi sepeda motor disediakan 34 unit truk guna mengangkut 1.020 unit motor.
Pendaftaran program angkutan mudik gratis ini akan dibuka mulai Sabtu, 9 April 2022 dengan jadwal keberangkatan pada 28 April 2022 menuju 14 kota tujuan di Jawa Tengah, yaitu Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen, dan Purwokerto. Sementara untuk keberangkatan arus balik disiapkan bus dari 5 kota yakni Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Untuk menampung motor yang akan dibawa pemudik, Ditjen Hubdat juga telah menyiapkan sebanyak 34 unit truk yang akan diberangkatkan menuju Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Bagi masyarakat yang akan mendaftar mudik gratis dapat mengakses laman www.mudikhubdat2022.com dan mendaftar secara daring. Selanjutnya dapat login dan mengisi data lengkap, kemudian menunggu verifikasi dan validasi sistem.
Setelah itu calon pemudik dapat mengunduh dan cetak QR e-tiket peserta mudik. Selanjutnya calon pemudik dapat membawa QR e-tiket beserta data pendukung lainnya (KTP, Kartu Keluarga/KK, Bukti Vaksin) ke lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus. Calon pemudik kemudian dapat berangkat sesuai dengan lokasi pemberangkatan dan tujuan sesuai nomor bus.
Syarat lainnya untuk mudik gratis ini yaitu pemudik wajib memiliki dokumen sah kependudukan seperti KTP dan KK, sudah vaksin lengkap/booster. Bagi calon pemudik yang baru vaksin dosis 2, diwajibkan membawa hasil tes antigen maksimal 1x24 jam atau PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Sementara bagi yang baru mendapatkan dosis 1, wajib membawa bukti tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum pemberangkatan.
Bagi pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus dapat membawa bukti hasil tes PCR 3x24 jam dan surat keterangan rumah sakit pemerintah bahwa yang bersangkutan belum /tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19 pada saat pemberangkatan. Bagi anak-anak wajib menyerahkan dokumen kartu keluarga (KK).
Selama pendaftaran dan proses keberangkatan peserta mudik gratis ini wajib mendownload dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bagi calon pemudik yang tidak mempunyai smartphone maka dapat membawa bukti kartu vaksin dan booster.
Foto: Tangkapan Layar youtube/Istimewa