:
Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 25 September 2018 | 14:53 WIB - Redaktur: Juli - 685
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus meningkatkan pertumbuhan industri kabel serat optik sebagai salah satu upaya mendukung pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan digital di dalam negeri yang menjadi program prioritas untuk kesiapan memasuki era revolusi industri generasi keempat.
“Era digital saat ini, sistem komunikasi menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber ke penerima. Hal ini mendorong pengembangan teknologi kabel baru untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem komukasi tersebut,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Selasa (25/9) pada acara Peresmian Pabrik Kabel Serat Optik PT. ZTT Cable Indonesia di Karawang.
Menurutnya, kabel serat optik berperan penting dan menjadi kabel yang paling banyak digunakan di dalam teknologi komunikasi modern karena mampu mentransmisikan cahaya dengan frekuensi tinggi. Apalagi, adanya internet of things (IoT), kebutuhan kabel serat optik akan semakin pesat.
Sejumlah industri juga bertransformasi memanfaatkan teknologi digital dan internet dalam menopang proses produksinya agar lebih terintegrasi, efisien, dan produktif.
“Tentunya apabila infrastruktur digital ini sudah terbangun, kami meyakini industri manufaktur kita bisa berdaya saing tinggi guna meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” ujarnya.
Pelaku usaha pun berpeluang mengembangkan industri kabel serat optik di dalam negeri untuk memenuhi permintaan domestik, di mana pasokan lokal saat ini baru mencapai 60 persen.
“Maka itu, kami memberikan apresiasi kepada PT. ZTT Cable Indonesia yang telah berinvestasi. Upaya ini juga sangat relevan untuk mendukung perekonomian nasional saat ini, dengan menambah kemampuan industri dalam negeri dan mampu mensubstitusi impor,” terangnya.
