:
Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 12 Juni 2017 | 12:52 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 280
Jakarta, InfoPublik – Gempa bumi mengguncang wilayah Selatan Jawa Barat tepatnya di laut pada jarak 179 km arah barat daya Sukabumi pada Senin (12/6) pukul 06.15 WIB.
Gempa jenis tektonik tersebut berkekuatan 6,3 SR berpusat pada koordinat 8,36 LS-106,18 BT, di kedalaman 10 km. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.
Hasil pemutakhiran analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperoleh hasil bahwa gempabumi tersebut berkekuatan M 5,7 dengan kedalaman 43 km.
“Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa di Bogor, Sukabumi, Pengalengan, Pelabuhan Ratu dan Lebak mengalami guncangan pada skala intensitas II SIG BMKG (III MMI), yang artinya guncangan gempabumi ini dirasakan oleh banyak orang, tetapi tidak sampai menimbulkan kerusakan. Sedangkan untuk Jakarta, Depok & Bekasi mengalami guncangan dengan intensitas lebih kecil yaitu I SIG-BMKG (II MMI),” kata Kepala BMKG Moch. Riyadi dalam keterangan resminya, Senin (12/6).
Dijelaskan Riyadi, penyebab gempabumi tersebut adalah aktivitas patahan di dasar laut dekat zona subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia. Ini sesuai dengan hasil mekanisme sumber yang menunjukkan gempa memicu patahan dengan dominasi pergerakan dalam arah mendatar.
“Meskipun gempabumi ini terjadi di laut, tetapi hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Riyadi mengimbau, kepada warga di pesisir pantai Jawa Barat dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke beberapa BPBD. Dilaporkan bahwa gempa dirasakan di beberapa daerah meliputi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Jakarta, Bandung, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Depok, Kota Bogor, Garut dan Kabupaten Bandung.
“BPBD masih melakukan pemantauan di lapangan. Masyarakat dihimbau tetap tenang,” katanya.