DPR Sarankan Penambahan Kilang Minyak di Wilayah Timur

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 23 Maret 2017 | 16:32 WIB - Redaktur: Juli - 347


Jakarta, InfoPublik - Pasca pergantian Direktur Utama PT Pertamina diharapkan dapat menambah kilang minyak di wilayah timur Indonesia.

"Saya lihat upgrade kilang minyak. Namun di Indonesia timur, hanya ada satu kilang," Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/3).

Menurut dia, keberadaan kilang minyak yang ada di Indonesia mayoritas berada di wilayah barat dan tengah. Akibatnya, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah timur mampu melambung tinggi, khususnya di Papua. 

"Posisi kilang menjadi persoalan di Indonesia karena kepulauan. Sebagian besar ada di Barat dan Tengah Indonesia, sedangkan kapasitas kilang di Papua Barat kecil," katanya. 

Menurut Mercy, penambahan kilang minyak di wilayah timur akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakatnya. Selain itu biaya logistik yang sebelumnya besar akan menjadi relatif lebih terjangkau, bila ada tambahan kilang. "Kalau ada kilang lagi di Indonesia timur, dampaknya akan luar biasa," kata Mercy.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Papua dan Papua Barat. Jokowi menilai, ada ketidakadilan bagi masyarakat Papua yang selama ini terus dibiarkan.

Sebab, selama puluhan tahun, masyarakat di Indonesia bagian barat dan tengah telah menikmati harga BBM yang sama. Sementara masyarakat Papua harus membeli BBM dengan harga Rp50-60 ribu, bahkan ada yang mencapai Rp100 ribu per liter.