Menhub Minta Pembangunan Pelabuhan Kijing Segera Dilakukan

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 19 Maret 2017 | 13:55 WIB - Redaktur: Juli - 680


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pelindo segera memulai membangun Pelabuhan Kijing, di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat agar bisa dioperasikan. 

"Pelabuhan Kijing diproyeksikan akan menjadi hub bagi dua pelabuhan di Kalimantan Barat, yaitu pelabuhan Pontianak dan pelabuhan Sintete di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat," kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (18/3).

Menhub Budi berharap, groundbreaking bisa mulai dilakukan pada Agustus tahun ini, sehingga pada 2019 mendatang sudah mulai beroperasi.

Pelabuhan Kijing nantinya memiliki kapasitas hingga 2 juta Teus. Kapasitas tersebut mendekati pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yang memiliki kapasitas hingga 3 juta Teus.

Pelabuhan Kijing akan memiliki dermaga dengan kedalaman 14 m LWS sehingga mampu melayani kapal besar, yang mengangkut hasil bumi seperti, CPO, bauksit, dan lain-lain. 

"Saya harapkan Pelindo II segera mencari kontraktor dan segera menyelesaikan urusan administrasi agar bisa segera mulai dibangun," ujar Menhub.

Berdasarkan data dari Pelindo II, pembangunan tahap satu akan memakan biaya sekitar Rp5,6 triliun. Saat ini Pelindo II akan mencari kontraktor melalui sinergi BUMN, dan akan mempertimbangkan lebih lanjut untuk membuka peluang kerja sama dengan perusahaan swasta.