Kapal Nelayan Jolloro Tenggelam, Tim SAR Cari Korban

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 4 Februari 2017 | 20:47 WIB - Redaktur: Elvira - 350


Jakarta, InfoPublik - Peristiwa kecelakaan kapal kembali terjadi, kali ini menimpa Kapal Nelayan Jolloro di perairan Pantai Takalar pada Jumat (3/2) siang. Dilaporkan 20 orang selamat, 6 orang meninggal dan 3 orang belum ditemukan.

Laporan yang diterima oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jeneponto, Ilham Saenong menyebutkan kapal nelayan tersebut berangkat dari Sungai Je'ne Dingin (Takalar Lama) tujuan Pulau Tanah Keke Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.

Dalam pelayarannya, kapal tersebut tenggelam pada pukul 14.00 WITA di posisi 05 30 00 LS/119 21 10 BT dengan jarak 4 NM dari pantai Takalar akibat cuaca buruk pada musim Barat.

Kapal Nelayan Jolloro yang dinakhodai oleh Dg. Ngawing tersebut mengangkut kurang lebih 29 orang. Adapun hingga Sabtu (4/2) pukul 02.00 WITA ada 20 orang selamat, 6 orang meninggal dan 3 orang belum ditemukan.

"Kapal Jolloro tersebut tidak memiliki dokumen ataupun Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh otoritas setempat. Tentunya, tidak diketahui juga nama kapal dan berat GT kapalnya," kata Ilham dikutip dari keterangan resmi di laman Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya, Tim SAR dari Kantor UPP Kelas III Jeneponto akan melanjutkan pencarian korban pada hari ini dengan mengerahkan kapal patroli KPLP KNP. 5117 dan bergabung dengan Tim SAR lainnya yang sudah berada di lokasi kejadian.

"Kami telah membentuk posko pemerintah daerah Kab. Takalar untuk memudahkan keluarga korban mencari informasi," tambah Ilham.