:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 17 Januari 2017 | 16:57 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 478
Jakarta, InfoPublik - DPR RI mengundang Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menyampaikan realisasi penyerapan anggaran pada tahun 2016 sebesar Rp 4,2 Triliun.
"Raker ini berfungsi sebagai pengawasan komisi X. DPR RI dan Menpar telah sepakat melaporkan hal ini setiap tahun," ujar Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/1).
Menurut dia, komisi pariwisata sebelumnya telah menyampaikan empat usulan yang dapat untuk dilakukan oleh Kementerian Pariwisata antara lain pertama, pengembangan pariwisata destinasi wisata instansi terkait harus mempertimbangkan daya saing di daerah.
Kedua, Kementerian Pariwisata harus mengembangkan wisata religi. Ketiga, program kelembagaan harus terus dikembangkan dengan pendidikan pariwisata. Keempat, Melakukan langkah strategis dalam rangka meningkatkan target wisata terhadap devisa.
"Komisi X ingin Kemenpar menindaklanjuti rekomendasi Panja Pemasaran Pariwisata," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, penyerapan anggaran instansi yang dipimpinnya hingga 12 Januari 2017 sebesar 96,4 persen atau sekitar Rp 3,2 Triliun. Hal ini berkat penguatan pengendalian APBN yang efektif dan efisien menuju good governance.
"Daya serap belanja sebesar 96,4 persen setelah self blocking sebesar Rp 800 Miliar," tutur Menpar.