:
Oleh Putri, Kamis, 9 Juni 2016 | 10:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 252
Jakarta, InfoPublik - Lembaga Layanan Pemasaran Kementerian Koperasi UKM (LLP-KUKM) melakukan ekspor produk furnitur dan handicratf dari bambu hasil UKM binaannya dari Rangkasbintung, Banten ke Jerman.
Sekretaris Kemenkop UKM Agus Muharram mengatakan momen ekspor ini menunjukkan kekuatan besar dari sebuah strategi promosi. Ini merupakan entry point produk UKM masuk ke pasar Eropa khususnya Jerman.
"Dengan ekspor ini, semakin membuktikan bahwa UKM kita bisa eksis dan tahan banting di tengah kondisi kelesuan ekonomi global dan regional," kata Agus Muharram di Jakarta, Rabu (8/6).
Sementara Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan keunggulan produk furnitur hasil Shaniqua Bamboo ini karena handmade, bukan mass product. Hingga produknya lebih elegan dan berkualitas dibanding produk sejenis hasil pabrik dari negara lain.
Selain ke Jerman, pihaknya pada 24 Juni 2016 mendatang juga akan melakukan ekspor produk UKM ke Senegal. Produk yang dikirim kata Zabadi, produk dari bambu juga namun lebih ke lifestyle seperti home decor, living room, dan sebagainya.
Menurut Zabadi, maraknya para UKM binaan LLP-KUKM melakukan ekspor merupakan hasil dari mengikuti pameran-pameran di luar negeri. Dari pameran di luar negeri itulah pihaknya mendapatkan buyer, lalu berkunjung ke Indonesia ke gedung Smesco kemudian melakukan deal ekspor.
"Gallery UKM memang untuk membuka pintu gerbang ekspor produk UKM kita ke luar negeri. Terkait mendapatkan buyer untuk deal ekspor lebih banyak dari promosi offline ketimbang online," jelasnya.