:
Oleh Masfardi, Rabu, 8 Juni 2016 | 12:14 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 339
Jakarta, InfoPublik - DPR meminta masyarakat untuk tidak kuatir akan terjadi kelangkaan beras dalam menghadapi Lebaran tahun ini.
“Cuma kebiasaan masyarakat kalau menghadapi puasa, biasa mempergunakan beras medium mengubah mempergunakan beras premium dengan kualitas yang lebih baik, sehingga beras kualitas lebih baik itu dicari,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan di Jakarta, Rabu (8/6).
Bolog harus berpikir bagaimana menyediakan beras yang berkualitas lebih baik. Menurutnya, Bulog harus mampu melakukan penyeimbangan antara stock dan kebutuhan masyarakat sebagai upaya stabilisasi, bukan untuk memonopoli.
Dia mengatakan stabiliasi harga dari pemerintah harus melihat kondisi di lapangan. Misanya, kalau banjir, sehingga terjadi hambatan distribusi ke pasar, Bulog ditugasi melakukan operasi pasar.
"Demikian pula menghadapi puasa, Lebaran dan tahun baru, itu jauh-jauh hari dipersiapkan agar tidak terjadi kenaikan harga," katanya.
Mengenai psikologi pasar untuk bahan pokok, hal itu bisa dimainkan oleh pelaku pasar yang telah memiliki perhitungan cermat dan matang. "Kalau persedian terbatas dan pemerintah tidak akan impor, mereka cenderung menahan stok, sehingga terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan," katanya.