:
Oleh Wawan Budiyanto, Sabtu, 4 Juni 2016 | 21:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 328
Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengatakan, kerja sama ekonomi yang telah dirintis Indonesia sejak Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) April 2015, mulai terlihat hasilnya.
"Ketika di Teheran, kita mendapatkan kabar baik karena kerja sama ekonomi yang telah dirintis sejak Peringatan Konferensi Asia Afrika, April 2015, mulai terlihat hasilnya," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik di Jakarta, Sabtu (4/6).
Menurut Sudirman Said, kontrak jual beli LPG ditandatangani antara Pertamina dengan National Iranian Oil Company (NIOC). "Di samping LPG, saat ini Pertamina dan NIOC sedang mengupayakan pembentukan suatu Joint Venture yang akan menggarap kesempatan bersama termasuk akses Pertamina ke ladang-ladang minyak Iran yang berbiaya produksi rendah, kerjasama pembangunan Kilang LNG di Iran, dan kerjasama dalam pasokan dan trading minyak mentah maupun produk ikutannya," ujar dia.
Sudirman menegaskan, inilah salah satu manfaat dari bergabungnya kembali Indonesia ke OPEC. Direct deal dengan negara-negara produsen minyak, akan meningkatkan efisiensi rantai pasokan BBM kita.
"Berbagai rintisan kerja sama ini sekaligus akan menghapus mitos bahwa bekerjasama dengan negara Timur Tengah, adalah hal yang sangat sulit," kata Said.
Said menjelaskan, kini tak kurang dari 15 peluang kerja sama investasi dan ekonomi telah teridentifikasi dan sedang terus diupayakan realisasinya.