RUPST ASDP Setujui Setoran Deviden Rp66,854 Miliar

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 4 Juni 2016 | 10:29 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 291


Jakarta, InfoPublik - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetujui 30 persen dari jumlah laba bersih perseroan untuk tahun buku 31 Desember 2015 akan dibagikan sebagai deviden.

Salah satu mata acara yang mendapatkan persetujuan dalam RUPST tersebut adalah Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015. Jumlah laba bersih tahun berjalan 2015 sebesar Rp222,84 miliar dipergunakan untuk tiga hal. Pertama, dibagikan 30 persen dari laba tahun berjalan sebagai deviden atau sebesar Rp66,854 miliar; Kedua, sebagai cadangan umum sebesar Rp155,993 miliar; serta Ketiga, untuk program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebesar Rp7,41 miliar.

Selanjutnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah menetapkan untuk mengangkat kembali Danang S Baskoro menjadi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Adapun susunan pengurus lengkap Perseroan adalah sebagai berikut: 
Dewan Komisaris:
-Komisaris Utama:Lalu Sudarmadi
-Anggota : Asep Iskandar
-Anggota : Chumaidi Syarief R
-Anggota : Stephanus Budiono
-Anggota : Achmad Sanusi
-Anggota : Sugihardjo
Direksi:
-Direktur Utama: Danang S Baskoro
-Direktur Usaha Pelabuhan:Kemal Heryandri
-Direktur Usaha Penyeberangan: La Mane
-Direktur SDM dan Umum: Charda Damanik
-Direktur Teknik: M Fitri Natriawan

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang Sotyo Baskoro mengatakan, kinerja keuangan perseroan tahun 2015 menunjukkan performansi positif, dimana jumlah realisasi laba (audited) mencapai Rp224 miliar atau naik signifikan dibandingkan realisasi tahun 2014 (audited) sebesar Rp174,22 miliar.

"Laba 2015 tumbuh sekitar 29 persen dibandingkan tahun 2014, dan bila dibandingkan dengan RKAP 2015 sebesar Rp189,53 miliar, maka achieved sekitar 18 persen," ujar Danang, akhir pekan.

Perseroan berhasil mencatat total pendapatan (audited) sebesar Rp2,33 triliun, yang dikontribusikan dari penyeberangan sebesar Rp1,36 triliun, pelabuhan sebesar Rp510,6 miliar, dan aneka usaha jasa Rp458 miliar. Pencapaian pendapatan ini tumbuh 21 persen dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp1,92 triliun. Dan bila dibandingkan dengan RKAP Tahun 2015 sebesar Rp2,38 triliun, maka tercapai sekitar 98 persen.

Untuk produksi kapal perintis, sepanjang tahun 2015, perseroan telah merealisasikan 37.623 trip atau naik 20 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 31.228 trip, dengan total penumpang yang diangkut 1,025 juta penumpang atau naik 18 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 866.609 orang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 226.453 unit atau naik 38 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 164.553 unit, kendaraan roda empat sebanyak 90.847 unit atau naik 75 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 51.813 unit, dan barang yang diangkut mencapai 198.852 ton atau naik 12 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 177.680 ton. 

Sementara untuk produksi kapal komersil, perseroan telah merealisasikan 172.596 trip atau naik 4 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 166.188 trip, dengan total penumpang yang diangkut 6,96 juta orang atau naik 5 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 6,62 juta orang, kendaraan roda dua dan tiga terealisasi sebanyak 3,79 juta unit atau naik 9 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 3,48 juta unit. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 terealisasi sebanyak 2,09 juta unit atau naik 3 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 2,02 juta unit.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Christine Hutabarat mengungkapkan, secara keseluruhan kinerja perusahaan tahun 2015 berdasarkan laporan auditor independen yang telah diaudit oleh KAP Ghazali, Sahat dan Rekan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian sesuai laporan Auditor Independen.

"Hasil audit kepatuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai mematuhi, dalam semua hal. Dan sesuai dengan peraturan Kementerian PER-10/MBU/2014 tanggal 25 Juli 2014 dan Laporan Auditor Independen Nomor: 89.290216 LEKGSR tanggal 29 Februari 2016 tingkat kesehatan perusahaan untuk tahun 2015, dikategorikan SEHAT dengan penggolongan A," katanya. Sedangkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi sesuai dengan Kontrak Manajemen Tahun 2015 yang telah ditandatangani mencapai score 100,10.

Adapun tahun 2016 ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimistis dapat mencatat kinerja bisnis lebih cemerlang, dengan membidik target pendapatan sebesar Rp2,6 triliun, dengan target laba bersih Rp250 miliar. 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan perusahaan feri pelat merah terbesar di Tanah Air bahkan di Asia dengan total jumlah armada 140 unit kapal, 180 lintasan pelayaran penyeberangan dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia.