:
Oleh Putri, Sabtu, 4 Juni 2016 | 10:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 322
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM menuntut pembina dan pendamping termasuk Tempat Praktik Keterampilan Usaha (TPKU) untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya untuk menciptakan wirausaha baru.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Prakoso Budi Susetyo mengatakan pihaknya melakukan kegiatan pelatihan bagi pengelola TPKU. Meningkatkan kapasitas pendamping merupakan salah satu program pemerintah untuk menghadapi pasar bebas. "Meningkatkan kapasitas pendamping calon wirausaha dalam menjalankan bisnis TPKU melalui koperasi agar mampu menjalankan roda bisnis lebih profesional," jelasnya, Jumat (3/6) di Jakarta.
Lanjut Prakoso, ia memberikan contoh di Provinsi Jawa Tengah tercatat ada 214 TPKU yang pernah mendapatkan alokasi anggaran bantuan alat dan pendidikan dari Kementerian Koperasi UKM sebesar Rp33 miliar. Hingga para pengelola TPKU memang berperan sangat penting dalam fungsi utamanya untuk mendidik siswanya hingga mempunyai keterampilan khusus yang akan menjadi bekal dalam memasuki dunia usaha.
"Dengan jumlah wirausaha di Indonesia kurang dari dua persen, maka TPKU diharapkan mampu menjadi salah satu inisiasi penumbuhan jumlah wirausaha yang telah dibangun sejak Sekolah Menengah Atas (SMA)," katanya.
