Angkasa Pura II Gandeng GVK Airports Optimalkan Kualanamu dan Silangit

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 30 Mei 2016 | 10:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 191


Jakarta, InfoPublik - PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng GVK Airports asal India dalam upaya perusahaan mendukung pertumbuhan pariwisata Danau Toba melalui optimalisasi Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Silangit.

GVK Airports asal India yang sukses mengelola Bangalore International Airport dan Mumbai International Airport berperan sebagi mitra PT Angkasa Pura II (Persero) untuk menjadikan Bandara Internasional Kualanamu sebagai regional hub airport yang terkoneksi dengan Bandara Silangit sebagai bandara terdekat di kawasan Danau Toba.

Kolaborasi antara AP II dan GVK Airports akan mempersiapkan Bandara Internasional Kualanamu melayani konektivitas bagian barat Indonesia khususnya Sumatra Utara dengan India, Sri Lanka, serta negara lain di kawasan Asia dan Timur Tengah.

"GVK Airport berhasil membuat Bangalore dan Mumbai International Airport masuk dalam daftar bandara terbaik di India, dan salah satu pengalaman mereka adalah meningkatkan konektivitas antara India dan Sri Lanka. Oleh karena itu kami memilih GVK Airport sebagai mitra dalam pengembangan konektivitas di Bandara Internasional Kualanamu," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi, akhir pekan (29/5). 

Menurut Budi, pihaknya menargetkan pendapatan di Bandara Internasional Kualanamu meningkat dua kali lipat dalam dua tahun mendatang dengan dukungan konektivitas dari India, Sri Lanka, dan negara asia lainnya seperti Arab Saudi dimana pihaknya juga akan mengembangkan penerbangan umroh dari Sumatra Utara.

Sementara itu, Presiden Development GVK Airport, Karthi Gajendran mengatakan, kolaborasi antara AP II dan GVK Airports yang salah satunya terkait joint marketing untuk Bandara Internasional Kualanamu akan meningkatkan lalu lintas penerbangan, pendapatan bisnis aero dan nonaero dan lebih dari itu akan mendukung AP II untuk dapat beroperasi secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

"Kami berkomitmen untuk berkontribusi guna mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia termasuk di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. Selaku pengelola Bandara Silangit, AP II bersinergi dengan BUMN lain yakni maskapai Garuda Indonesia untuk membuka penerbangan langsung Jakarta-Silangit. Menyusul penerbangan perdana tersebut, maskapai lain yakni Sriwijaya Air juga telah membuka penerbangan langsung Jakarta-Silangit," kata Budi.

Di sisi lain, pada 27 Mei 2016 lalu, maskapai Wings Air membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Bandara Silangit dan sebaliknya. Penerbangan ini semakin memperkuat konektivitas kedua bandara seiring dengan semakin bergairahnya pariwisata Danau Toba.